Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasar Tradisional di Jabar Terapkan Transaksi Non Tunai

Pasar Tradisional di Jabar Terapkan Transaksi Non Tunai Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Selain itu, proses pemasaran online yang bersifat borderless membuka akses pasar yang lebih luas bagi pedagang. Pembayaran digital atau non tunai oleh pedagang memberikan manfaat, antara lain aktivitas usaha yang tercatat dengan baik, yang dapat menjadi data/informasi pendukung yang diperlukan pihak perbankan sebagai bahan pertimbangan dalam pemberian kredit modal kerja. 

"Dengan terkelolanya data transaksi tersebut secara digital diharapkan mekanisme pemberian bantuan permodalan dari bank kepada pedagang di pasar ini dapat diproses secara seamless dan end-to-end," ungkapnya.

Sementara dari  e-retribusi diharapkan akan semakin memperkuat tata kelola, meningkatkan efisiensi transaksi keuangan pemerintah serta mengoptimalkan pendapatan asli daerah. Lebih lanjut, jika dilihat dari perspektif yang lebih luas, digitalisasi akan mendorong aktivitas ekonomi yang produktif, yang pada gilirannya diharapkan akan meningkatkan pendapatan masyarakat serta menciptakan kesempatan kerja dan berusaha.

Herawanto menambahkan pencanangan Pasar S.I.A.P QRIS pada Pasar Atas Baru Cimahi ini merupakan langkah awal implementasi program kolaborasi percepatan dan perluasan digitalisasi pada ekosistem pasar. 

"Ke depan akan dilakukan pengembangan baik di pasar tradisional maupun di pasar modern di Jawa Barat. Dalam waktu dekat akan segera berlanjut implementasi program digitalisasi Pasar Wanayasa di Purwakarta," ujarnya.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi langkah BI yang telah mendorong akselerasi visi misi Jawa Barat dengan adanya kolaborasi, inovasi dan digitalisasi. 

"Program ini, pertama kali kolaborasi antara perbankan dengan pasar tradisional dan juga dengan pemerintah," ungkapnya.

Menurut Uu, sebelumnya  transaksi di pasar menggunakan uang secara tunai tapi sekarang dengan menerapkan digitalisasi. Hal ini memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi pedagang. Langkah ini pun menjadi salah satu daya dorong untuk suksesnya program Jabar Juara Lahir dan Batin. 

"Dengan adanya program ini, kami berharap, para pedagang pasar uangnya semakin banyak. Pasar juga akan semakin ramai pembeli karenamerasa  nyaman,"katanya.

Saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat  sedang mendorong lahirnya pasar bertaraf nasional dengan SNI dengan 45 kriteria dilihat dari kebersihan, tata letak dan yang lainnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: