Meski Ambisius, Letjen Dudung Belum Tentu Ditunjuk Presiden Jokowi Jadi KASAD Karena...

Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut belum tentu tunjuk Letjen Dudung Abdurrachman sebagai KASAD. Semua alasan diungkap pengamat.

Peneliti Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (Lesperssi) Beni Sukadis menyoroti ini. Menurut Beni, Presiden Jokowi belum tentu merestui Letjen Dudung Abdurrachman mendapatkan kursi tersebut.

"Belum tentu Pak Jokowi akan setuju. Karena Dudung terlihat lebih berambisi dibandingkan Eko Margiyono," ujar Beni sebagaimana dikutip dari GenPI.co.

Baca Juga: Habib Rizieq Serukan Boikot, Tapi Malah Menguntungkan Irjen Fadil Imran & Letjen Dudung, Kok Bisa?

Oleh sebab itu, menurut Beni, Letjen Eko Margiyono memiliki peluang paling tinggi sebagai KASAD yang baru. Bukan tanpa alasan, menurut Beni, Letjen Eko juga memiliki rekam jejak yang lebih baik dari pada Dudung.

"Kalau dilihat, dia lebih memiliki prestasi dan riwayat jabatan yang lebih lengkap yaitu pendidikan, territorial, dan kotama pusat," katanya.

Dengan demikian, menurutnya, Eko bisa menjadi kuda hitam dalam konteks calon KASAD. Walaupun begitu, menurut Beni, masih ada dua sosok lagi yang berpotensi menjadi KASAD.

Keduanya yakni, Letnan Jenderal TNI Muhammad Herindra yang saat ini menjadi Wamenhan dan Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto sebagai KA BaiS.

"Sedangkan M Herindra selain menjadi lulusan terbaik Akmil 1987, dan riwayat Jabatan termasuk lengkap. Namun, dari sisi usia tahun depan sudah harus pensiun jadi agak sulit untuk naik," katanya.

Demikian juga Joni Supriyanto. Tahun depan sudah harus pensiun. "Padahal pengalamannya lebih banyak di territorial dan intelijen," tandasnya.

Baca Juga: Letjen Dudung Gak Mau Ambil Pusing Hadapi Seruan Boikot Habib Rizieq: Lantas Kirim Emotikon Senyum