Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mas Ganjar Pranowo Jangan Buru-buru Pindah dari PDIP, Pertimbangannya...

Mas Ganjar Pranowo Jangan Buru-buru Pindah dari PDIP, Pertimbangannya... Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi -

Pendiri lembaga survei KedaiKopi sekaligus pengamat politik Hendri Satrio memberi tanggapan terkait Wakil Ketua Umum Golkar Nurdin Halid yang bersedia menerima Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo apabila tidak diakomodir oleh PDIP.

Sedangkan, di sisi lain, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto menilai Nurdin hanya bersikap omong kosong.

Dia pun juga tidak mengakui pernyataan tersebut selain dari Ketua Umum Golkar.

"Bisa aja Ganjar diusung oleh partai lain, bisa banget. Akan tetapi, dia harus mikir dan mempertimbangkan baik buruknya apabila dia pindah partai,” ujarnya kepada GenPI.co, belum lama ini.

Baca Juga: PDIP Oh PDIP... Ternyata Elektabilitas Puan Maharani Tak Mampu Mengejar Sosok Satu Ini

Menurutnya, PDIP tidak akan terusik apabila Ganjar pindah ke partai lain. Pasalnya, partai yang diketuai oleh Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri tersebut memiliki tokoh yang melimpah.

"Kalau buat PDIP rasanya mereka biasa-biasa aja, toh, tokohnya juga banyak. Demikian pula dengan Golkar,” katanya.

Menurutnya, Ganjar harus mempertimbangkan dampak dari pindah partai demi terusungnya dia untuk pilpres 2024.

"Nah, buat Ganjar keputusan itu harus dipikirin gimana nantinya. Jadi bumerang untuknya sendiri atau justru membuat dia lebih bagus?” ucapnya.

Bukan tanpa alasan, banyak sekali tokoh-tokoh yang berubah drastis dan turun popularitasnya setelah pindah partai.

"Banyak juga tuh tokoh PDIP yang pindah partai jadi enggak pas dan kurang kinclong kariernya,” tuturnya.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi Kunto Adi Wibowo menilai potensi Ganjar untuk pindah partai sangat besar.

Baca Juga: Orang PDIP Pamer Foto Datang ke Lokasi Banjir, Langsung Singgung Fadli Zon: Dia ke Mana?

Pasalnya, menurut Kunto, Ganjar sangat diperhitungkan untuk pilpres.

“Sangat mungkin bahwa Pak Ganjar akan didekati oleh banyak partai lain terutama karena elektabilitasnya yang tinggi itu sangat menggiurkan,” ujar Kunto.

Walaupun Ganjar sempat mengatakan bahwa dirinya akan tetap setia pada PDIP, namun Kunto menilai hal tersebut bisa berubah dalam kurun waktu dua tahun.

"Politik memang dinamis. Pernyataan Pak Ganjar bisa berubah dalam satu atau dua tahun lagi. Akan tetapi, saya tetap melihat ada kemungkinan Pak Ganjar pindah partai,” tandansya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: