Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: The Oracle, Raksasa Basis Data yang Agresif Ambil Risiko dan Investasi

Kisah Perusahaan Raksasa: The Oracle, Raksasa Basis Data yang Agresif Ambil Risiko dan Investasi Kredit Foto: Getty Images

Oracle terus berinovasi dan meluncurkan produk baru yang menciptakan pasar baru seiring berjalannya waktu. Mereka memperkenalkan teknologi terbaru setiap tahun dengan cara mendominasi industri mereka. Mereka memperkenalkan spreadsheet 1-2-3, alat aplikasi CASE dan database Oracle yang kemudian mendapat banyak apresiasi dari pengguna dan kritikus.

Pada tahun 1991, Oracle telah memberi tip penjualan sebesar 1 miliar dolar. Dan pada tahun 2001 mereka memiliki penjualan sebesar 11 miliar dolar dari mana keuntungannya adalah 2,6 miliar dolar.

Pertumbuhan konstan Oracle hanya dimungkinkan karena peningkatan konstan dari produk mereka sebelumnya dan penggabungan teknologi terbaru ke dalam produk mereka yang menantang pesaingnya untuk meningkatkan produk mereka secara teratur.

Beberapa produk terbaik yang dikembangkan Oracle adalah MySQL, Oracle Enterprise Manager, Oracle Collaboration suite, Oracle Fusion Middleware, dll.

Pada tahun 2013, Oracle Corporation memiliki lebih dari 122.000 karyawan dan pendapatan penjualan sebesar 37 miliar dolar per tahun dari mana keuntungan mencapai hampir 11 miliar dolar.

Visi dan inovasi Oracle telah membawanya menjadi salah satu perusahaan paling sukses di dunia saat ini dengan persentase keuntungan lebih dari 30 persen. Hal ini dimungkinkan karena fokus yang konstan untuk mengantisipasi kebutuhan pasar.

Mereka tidak hanya memperoleh pendapatan dari penjualan tetapi juga dari miliaran royalti yang dibayarkan perusahaan lain untuk menggabungkan teknologi mereka. Kisah Oracle adalah tentang pertumbuhan agresif yang dicapai dengan mengambil risiko dan berinvestasi di masa depan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: