Terus Bantu Para UKM, Investree Fasilitasi Pembiayaan Senilai 1,18 Triliun
Investree, salah satu perusahaan fintech lending memiliki misi mengoptimalkan data dan teknologi untuk memberikan akses pembiayaan lebih mudah dan terjangkau bagi UKM selagi menghubungkan mereka dengan Lender yang ingin membantu dan memperoleh imbal hasil atraktif.
Melalui sebuah acara virtual, Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi mengungkapkan bahwa dalam kolaborasi dengan rekanan strategis di ekosistem digital dan keuangan serta inovasi produk dan layanan pembiayaan, Investree berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi bisnis digital bagi UKM.
Baca Juga: Ajak Go Digital, Tokko Rambah UMKM di Kota Pahlawan
"Karena visi kami memang bukan hanya marketplace lending, tapi juga menawarkan solusi-solusi lain buat ekosistem UMKM. Salah satunya anak usaha innovative credit scoring ini, yang saya rasa menjadi leading player informasi pendanaan kepada UMKM," ucapnya, Selasa (23/11).
Sebagai upaya menjangkau pelaku UKM yang lebih luas, Investree melalui Garuda Financial yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Bali serta Mbiz membuka akses pembiayaan kepada UKM yang telah memenangkan tender pengadaan barang dan jasa untuk proyek pemerintah pada platform LKPP.
“Kerja sama ini sendiri terbentuk karena terdapat peluang besar dalam membantu pertumbuhan UKM,” ujarnya.
Perlu diketahui bahwa sesuai dengan Perpres No.12 2021, 40% anggaran pengadaan pemerintah atau setara dengan Rp447,3 triliun harus dilakukan melalui UKM. Untuk itu Hingga Oktober 2021, Investree melalui Garuda Financial telah memfasilitasi pembiayaan sebesar Rp1,18 triliun kepada 26 Borrower yang memenangkan tender proyek pengadaan pemerintah (akumulatif sejak 2019).
“Fasilitas pembiayaan melalui Garuda Financial ini juga telah berkontribusi sebesar 11% terhadap total portofolio pembiayaan Investree secara keseluruhan.”
Lebih lanjut, Investree sendiri yang berbasis di Indonesia kini telah berekspansi ke Thailand dan Filipina. Hingga Oktober 2021, Investree berhasil membukukan catatan total fasilitas pinjaman Rp13 triliun dan nilai pinjaman tersalurkan Rp8,5 triliun dengan rata-rata tingkat imbal hasil 16,5% p.a. dan rata-rata TKB90: 99,43%.
Investree juga dinobatkan sebagai “Best Fintech of the Year” oleh Majalah The Asset, “Best P2P Lending Platform for SMEs” oleh The Asian Banker, dan “30 Most Promising Growth-Stage Startups” oleh Forbes Indonesia. Untuk diketahui, Investree Filipina dan Investree Thailand telah berhasil memperoleh lisensi crowdfunding dari Securities and Exchange Commission (SEC) masing-masing negara.
“Hal ini memperkuat langkah Investree untuk tumbuh lebih cepat di Asia Tenggara melalui kemitraan dengan ekosistem lokal,” tutup Adrian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: