Kisah Perusahaan Raksasa: SNCF, Kereta Apinya Prancis yang Miliki Panjang Rel 17.430 Km
Penggantinya, Louis Gallois, mampu menstabilkan hubungan dengan serikat pekerja sampai batas tertentu, meskipun perusahaan masih dilanda beberapa penghentian pekerjaan skala besar selama beberapa tahun berikutnya.
Namun, pemotongan utang SNCF dari 200 miliar franc menjadi 50 miliar franc, ditambah dengan peningkatan lalu lintas penumpang yang menyertai ekonomi yang kuat pada akhir 1990-an, sebenarnya memungkinkan perusahaan untuk mengklaim keuntungan pada tahun 2000.
Meskipun tren ke arah privatisasi di kalangan operator kereta api milik negara lain di Eropa masih mengancam untuk memperkenalkan persaingan kereta api ke pasar Prancis, perusahaan memasuki abad baru dengan komitmen kuat pada identitasnya sebagai perusahaan publik, dengan tujuan untuk profitabilitas yang lebih konsisten di masa depan.
Di era modern, SNCF menduduki peringkat ke-22 di Prancis pada 2010. Ini adalah bisnis utama Grup SNCF, yang pada tahun 2020 memiliki penjualan 30 miliar euro di 120 negara.
Grup SNCF mempekerjakan lebih dari 275.000 karyawan di Prancis dan di seluruh dunia. Sejak Juli 2013, kantor pusat SNCF Group berlokasi di pinggiran kota Paris di 2 Place aux toiles di Saint-Denis. Mereka menemukan bahwa 2.000 kereta baru yang dipesan dengan biaya 15 miliar euro terlalu lebar dengan banyak platform regional Prancis pada 2014. Konstruksi telah memulai mengkonfigurasi ulang mereka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: