Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku senang bila pemerintah pusat berkeinginan untuk terlibat aktif dalam memuluskan penyelenggaraan Formula E di Ibu Kota pada Juni 2022.
Hal itu dia sampaikan menanggapi informasi yang menyebut lokasi Formula E di Jakarta akan diputuskan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Jokowi Ajak Sean Gelael Ikut Formula E, Eko Kuntadhi: Omongan Presiden Itu Menampar Anies
"Memang kalau ada keinginan pemerintah pusat untuk terlibat aktif, tentu kami sangat senang dan bersyukur, itu artinya pemerintah pusat memberi perhatian yang lebih kepada penyelenggaraan. Karena ini tidak hanya menyangkut nama baik kota Jakarta tapi sesungguhnya juga ini menyangkut nama Indonesia," kata Ariza di Balai Kota, Jakarta, Kamis (25/11/2021).
Ariza mengatakan, saat ini ada lima lokasi yang disiapkan untuk gelaran itu. Kelima lokasi alternatif itu saat ini sedang dalam penilaian pihak Formula E sehingga nantinya bisa diajukan kepada pemerintah.
Ariza berharap tempat yang nantinya dipilih bisa merepresentasikan Jakarta secara keseluruhan.
"Terkait nanti titik mana yang ditunjuk, kami serahkan kepada aturan dan ketentuan yang ada, yang sudah diatur oleh pihak Formula E, semua ada syarat yang harus dipenuhi," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang juga Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyatakan, IMI dan panitia Formula E bakal meminta arahan Jokowi terkait lokasi penyelenggaraan Formula E.
Baca Juga: Hati-Hati Pak Jokowi, Jangan Mau Dijebak oleh Anies Baswedan Soal Formula E!
Di beberapa negara penyelenggara Formula E, balapan mobil listrik biasanya diselenggarakan di ikon-ikon kota. Tetapi, di Jakarta, lokasinya akan dipilih dari lima titik yang direncanakan.
"Kita minta arahan Presiden tentang lokasi atau tempat yang bisa kita lakukan untuk Formula E ini. Kalau di beberapa negara, tempat yang terpilih adalah tempat yang ikonik. Saya nggak tau nanti Alberto (pihak Formula E) dan presiden setelah bertemu tentu saja nanti kita tunggu arahan beliau (Presiden)," katanya dalam konferensi pers, Rabu (24/11/2021) malam.
Dia menjelaskan, E-Prix atau balapan Formula E di Jakarta hadir bersamaan dengan dua ajang olahraga internasional lainnya yakni Superbike dan Moyo GP. Karenanya, kata dia, pantas bila Indonesia bakal setara dengan negara-negara maju lainnya, khususnya kemajuan di dunia otomotif.
"E-Prix hadir hampir bersamaan dengan dua event atau sport dunia lainnya yaitu superbike dan Moto GP. Dan tidak berlebihan jika kita katakan Indonesia segera setara dengan negara maju lainnya di dunia otomotif. Kalau Singapura bangga dengan Formula 1-nya. Malaysia bangga dengan MotoGP dan Formula 1, kita punya 3 sekaligus, yaitu Superbike, MotoGP dan Formula E," kata Bamsoet.
Baca Juga: Jadi Ketua Pelaksana, Ahmad Sahroni Sebut Pelaksanaan Formula E Memang untuk Kampanye
IMI, kata dia, sangat bangga dengan terpilihnya Jakarta sebagai lokasi balapan. Sebab, itu artinya membawa Indonesia setara dengan negara-negara penyelenggara Formula E lainnya. Apalagi, ajang itu bakal disiarkan di 150 negara.
"Sekali lagi saya katakan, bahwa IMI bangga nama Jakarta, nama Indonesia bertengger bersama kota-kota negara keren lainnya penyelenggara E-Prix seperti Berlin, Seoul, New York, London, Roma dan Monaco," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar
Tag Terkait: