Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rencana Gelar Piala Dunia Setiap Dua Tahun Ditentang, Presiden FIFA: Mereka Takut

Rencana Gelar Piala Dunia Setiap Dua Tahun Ditentang, Presiden FIFA: Mereka Takut Kredit Foto: FIFA
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden FIFA Gianni Infantino menuduh mereka yang menentang rencananya mengubah frekuensi Piala Dunia menjadi setiap dua tahun sebagai takut terhadap perubahan itu dan mereka hanya ingin mempertahankan status tinggi mereka dalam cabang olahraga ini.

Dalam konfederasi di Eropa dan Amerika Selatan yang menentang rencana mengubah siklus empat tahunan, Infantino mengatakan mereka tak ingin hal-hal berubah karena mereka berada di puncak olahraga ini.

Baca Juga: Karim Benzema Tertarik Cicipi Liga Sepak Bola Amerika Serikat

Dia berbicara dalam kongres Konfederasi Sepak Bola Afrika di Kairo di mana negara-negara Afrika diperkirakan mendukung rencananya dalam mengubah ketuan-rumahan Piala Dunia diberikan setiap dua tahun.

“Mereka yang menentang adalah mereka yang berada di puncak. Itu terjadi dalam semua sektor kehidupan ketika ada reformasi dan perubahan, mereka yang berada di puncak tak ingin ada yang berubah karena mereka memang ada di puncak,” kata Infantino.

“Mereka takut seandainya ada perubahan karena posisi kepemimpinan mereka terancam," sambungnya seperti dikutip Antara dari Reuters.

Infantino menandaskan dengan meningkatkan frekuensi tuan rumah acara unggulan FIFA tersebut maka hal itu akan menawarkan peluang lebih banyak lagi kepada negara-negara di luar papan atas dunia.

“Kami perlu menawarkan peluang lebih besar untuk sepak bola dunia agar sepak bola Afrika bersinar di panggung dunia.”

Infantino mengatakan dia akan terus berkonsultasi mengenai pendapat tentang proposalnya tetapi tidak memberikan batas waktu untuk mengimplementasikanya.

UEFA mengatakan jadwal baru akan berdampak buruk kepada keseimbangan kompetisi lokal, domestik, kontinental, dan internasional.

CONMEBOL, badan Amerika Selatan, mengatakan proyek itu "menjungkirbalikkan tradisi hampir 100 tahun sepak bola dunia".

Piala Dunia akan menambah jumlah finalisnya dari 32 menjadi 48 pada edisi 2026 yang diselenggarakan bersama oleh Kanada, Meksiko, dan AS

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: