Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Varian Omicron Mulai Tebar Ancaman, Jokowi Kumpulkan Luhut hingga Airlangga di Istana

Varian Omicron Mulai Tebar Ancaman, Jokowi Kumpulkan Luhut hingga Airlangga di Istana Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat memimpin rapat terbatas (Ratas) di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/11/2021). Ratas tersebut membahas evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta membahas varian baru COVID-19 Omicron dan kesiapan jelang libur Natal dan Tahun Baru. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi -

Presiden memanggil sejumlah menteri untuk membahas tindaklanjut dalam penanganan varian baru COVID-19 bernama Omicron. kemarin, disebut hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman - Investasi Luhut Panjaitan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. 

“Tadi pagi, pak presiden memanggil beberapa menteri terkait, ada menteri Menko Marves, Menko perekonomian, Menteri Luar Negeri diwakili Wamen, dan beberapa menteri lain secara spesifik bahas Omicron,” kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 1 Desember 2021. 

Baca Juga: Ritual Rabu Pon, Reshuffle dan Ancaman Omicron, Jokowi Pilih Mana?

Dalam rapat itu, Kepala Negara meminta, para jajaran menteri untuk lebih waspada dan siaga. Karena diketahui, varian yang awal mula teridentifikasi di Afrika Selatan, kini sudah menular ke sejumlah negara.

“Kita juga belajar dari beberapa negara lain dengan adanya kasus ini,” ujar eks Rektor UGM itu.

Sebelumnya pun diberitakan VIVA, Luhut Binsar Pandjaitan pun mengungkapkan, penerapan PPKM yang masih terus dilakukan di Jawa-Bali menunjukkan tren yang cukup stabil.

Hal ini dibuktikan dengan jumlah kasus COVID-19 yang terus terjaga pada tingkat yang cukup rendah. Kasus konfirmasi terus ditekan dan penurunannya ada di angka 99 persen sejak puncak kasus bulan Juli lalu. Walaupun tren COVID-19 di Jawa-Bali cenderung stabil,

Luhut juga menjelaskan bahwa saat ini terjadi peningkatan kasus aktif secara nasional. Spesifik di Jawa-Bali, peningkatannya terjadi 4 hingga 5 hari berturut-turut pada periode awal munculnya Varian Delta. 

Baca Juga: Kemenkes Minta Pemda dan Masyarakat Tak Pilih-Pilih Vaksin Covid-19

Berdasarkan hasil asesmen 27 November 2021, lanjut dia, terdapat penambahan 23 Kabupaten/Kota yang masuk ke dalam level 2 dan sebanyak 8 Kabupaten Kota yang masuk ke dalam level 1. 

Dalam kesempatan yang sama, Menko Luhut juga memaparkan tentang perkembangan kasus Varian Omicron yang telah menyebar di beberapa negara, seperti Afrika Selatan, Botswana, Jerman, Belgia, Inggris, Israel, Australia, dan Hong Kong.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: