Omicron Masuk Jazirah Arab! UEA dan Saudi Laporkan Kasus Corona Perdana
Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mengatakan pada Rabu (1/12/2021) bahwa mereka mendeteksi kasus pertama virus corona baru varian Omicron. Ini tercatat sebagai kasus infeksi varian baru pertama yang diketahui di wilayah Teluk Persia.
Saudi Press Agency yang dikelola pemerintah Arab Saudi mengatakan kasusnya adalah warga negara yang datang dari apa yang digambarkannya sebagai “negara Afrika Utara.” Laporan itu mengatakan individu yang terinfeksi dan kontak dekatnya telah dikarantina.
Baca Juga: Jepang Mulai Suntikkan Vaksin Corona Booster di Tengah Ketakutan Omicron
UEA juga melaporkan kasus infeksi pertamanya dengan varian Omicron Rabu (1/12/2021) malam. Kantor berita WAM yang dikelola negara menggambarkan pasien tersebut sebagai seorang wanita Afrika yang melakukan perjalanan dari negara Afrika melalui negara Arab, tanpa menyebutkan negara mana.
Masih banyak yang belum diketahui tentang varian baru, yang telah diidentifikasi di lebih dari 20 negara, termasuk apakah itu lebih menular, apakah itu membuat orang lebih sakit parah, dan apakah itu dapat menggagalkan vaksin.
Dr. Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka AS, melansir Associated Press, mengatakan lebih banyak lagi yang akan diketahui tentang galur omicron dalam dua hingga empat minggu ketika para ilmuwan menumbuhkan dan menguji sampel virus di laboratorium.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: