Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Simpati Pada Keluarga Pejuang Covid-19, Wapres Mar'ruf Amin Berikan Motivasi

Simpati Pada Keluarga Pejuang Covid-19, Wapres Mar'ruf Amin Berikan Motivasi Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, menyampaikan duka cita langsung kepada keluarga tenaga kesehataan yang wafat akibat COVID-19

Simpati yang sama juga ditujukan kepada aparatur sipil negara yang terkait langsung penanganan pandemi dan wafat akibat virus ini.

Baca Juga: Nahloh... Gubernur Jabar Kena Tegur Wapres Maruf Amin, Ternyata karena Ini

Wapres berinteraksi dengan keluarga pahlawan COVID-19 yang ditinggalkan saat meresmikan Monumen Pahlawan COVID-19 di Jalan Japati, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/12/2021)

Wapres pun menyapa Salsa, gadis yatim piatu yang kehilangan kedua orang tuanya secara bertahap. Salsa adalah anak dari bidan Dede Rohaeti yang bertugas di RSUD Al Ihsan. Dede meninggal dunia Juni 2021, disusul suaminya November 2021. Salsa pun kini harus melanjutkan hidupnya bersama sang adik.

Kepada Salsa, Ma'ruf berterima kasih pada ibunda Salsa yang telah berjuang dan berkorban dalam menangani COVID-19 di Jabar.

"Beliau (ibunya Salsa) pejuang untuk bangsa. Terima kasih telah mengorbankan jiwanya untuk kepentingan bangsa,"katanya

Tak ketinggalan, wapres juga memberi semangat kepada  istri mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar almarhum Muhamad Solihin.

"Terima kasih telah berjuang untuk menyelamatkan orang, terima kasih pengabdiannya. Pak Gubernur mengabadikan nama M Solihin untuk mengenang jasa almarhum," katanya 

Selanjutnya, Wapres menghampiri anak almarhum dr Novilia Sjafri Bachtiar, mantan ketua tim peneliti vaksin Sinovac di PT Biofarma. Terakhir, Ma'ruf pun memberikan rasa empatinya kepada suami salah satu dokter yang bertugas di Dinas Kesehatan Cimahi (dr Eri) dan terlibat dalam Satgas Penanganan COVID-19.

"Terima kasih Pak, relakan ibunya, dia pahlawan dia sudah berjuang, syuhada, dia syahid. Di sini (namanya) diabadikan sebagai penghormatan (dari pemerintah)," ujarnya.

Usai mengucap duka cita pada keluarga korban, Ma'ruf pun mendoakan secara khusus 241 nama yang terpahat di dinding monumen. Setelah itu Wapres menyimpan satu tangkai bunga di tempat yang disediakan di depan monumen.

Adapun, Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan Jabar Boy Iman Nugraha mengatakan, untuk nama-nama yang tercantum di dinding monumen merupakan keputusan bersama melalui verifikasi tim Dinas Kesehatan dan Badan Kepegawaian Daerah Jabar.

Menurut Boy, berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 646.1/Kep.671- Kesra/221 tentang Penamaan Bangunan Gerbang Pandang pada Kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat sebagai Monumen Pahlawan COVID-19 Jawa Barat, terdapat 241 nama yang terdiri dari 239 tenaga kesehatan dan 2 ASN Jabar. 

"Mereka yang dipahat di monumen adalah mereka yang bertugas dan terkait langsung dengan penanganan COVID-19," katanya.

Baca Juga: Mantan Anggota MUI Diciduk Densus 88, Maruf Amin Bilang...

"Alhamdulillah kami telah menuntaskan pembangunan Welcome Plaza sejak tahun 2020 sebagai lokasi Monumen Pahlawan COVID-19 yang merupakan bagian dari revitalisasi Monumen Perjuangan Rakyat Jabar," sambungnya

Boy menyebutkan meski tidak mengharapkan ada tambahan mereka yang meninggal karena penanganan Covid-19, namun dinding monumen tersebut dapat memuat hingga 500 nama.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Jabar dr Vini Adiani Dewi mengatakan, nama-nama yang ada digrafir atau dicetak  di dinding monumen adalah SDM di mana mereka yang gugur dalam penanganan langsung COVID-19, bukan dari kalangan dokter dan perawat saja.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Adrial Akbar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: