Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Digitalisasi Ekonomi Syariah, Menkominfo: Pemerintah Siapkan Infrastruktur dan Fasilitasi

Dukung Digitalisasi Ekonomi Syariah, Menkominfo: Pemerintah Siapkan Infrastruktur dan Fasilitasi Kredit Foto: Kominfo

Dukungan Kominfo

Untuk memperkuat ekonomi digital, Kementerian Kominfo mendorong upaya-upaya integrasi antara unsur sosial dan unsur komersial melalui sektor keuangan syariah. Menurut Menteri Johnny, integrasi unsur sosial dan komersial melalui pemanfaatan teknologi digital dalam ekosistem ekonomi syariah dapat menjadi salah satu sumber pertumbuhan sektor ekonomi digital.

"Pemerintah meningkatkan dana hibah perusahaan rintisan (startup) yang dapat mendorong terbukanya lapangan kerja baru bagi masyarakat, memperluas program dan instrumen pembayaran digital," jelasnya.

Baca Juga: Mantap! Kominfo Putus Ribuan Akses Hoaks Covid-19

Sejalan dengan masterplan ekonomi syariah Indonesia yang telah diluncurkan oleh Komite Nasional Keuangan Syariah pada tahun 2019 yang lalu, penguatan sektor ekonomi digital menjadi salah satu strategi penting dan utama dalam mendorong perkembangan ekonomi syariah di Indonesia dalam lima tahun ke depan.

"Pengembangan ekonomi juga melibatkan Kementerian Koperasi dan UKM, Otoritas Jasa Keuangan, dan sistem pembayaran yang ada di Bank Indonesia. Sebagai upaya untuk menjangkau para wirausahawan skala mikro, kecil dan menengah, yang menciptakan banyak sekali berjutaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat kita," tutur Menkominfo.

Menurut Menteri Johnny, Kementerian Kominfo juga mendukung penguatan ekonomi digital melalui program yang menargetkan pembangunan UMKM dan Ultra Mikro, startup digital, sektor-sektor prioritas, pelaku-pelaku industri digital, dan kerja sama di berbagai forum internasional.

"Beberapa di antaranya, program fasilitasi adopsi teknologi digital berjenjang bagi pelaku UMKM, Ultra Mikro (UMi) yang dimulai dari program UMKM/UMi digital onboarding di berbagai platform e-commerce. Kemudian, memfasilitasi agar UMKM dan Ultra mikro dapat terus melakukan active selling di platform tersebut, serta mendorong UMKM dan Ultra Mikro dapat naik kelas secara ukuran usaha maupun nilai valuasi penjualan (omzet)," jelasnya.

Selain itu, Menkominfo juga mengungkap dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia agar masyarakat membeli produk-produk buatan UMKM/Ultra Mikro lokal dengan memanfaatkan sarana ruang digital.

"Bapak Gubernur Bank Indonesia mengingatkan, jangan sampai produk-produk dan kebutuhan di dalam negeri diisi oleh hasil karya UMKM/UMi bangsa dan rakyat negara lain. Kita harus memastikan bahwa potensi pasar digital dan pasar syariah nasional kita harus diisi dengan hasil karya putra-putri anak bangsa Indonesia. Makanya, Kominfo memberikan dukungan yang kuat terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia," jelasnya.

Menteri Johnny juga menjelaskan program startupdigital.id yang memberikan fasilitasi dan pendampingan bagi calon pendiri serta executive startup digital founders atau C-Levels. Bahkan, untuk memberikan pelayanan pelayanan ekonomi syariah yang aman di era digital, Kementerian Kominfo, menyiapkan tiga pendekatan dalam menghadapi serangan siber dan menangani konten negatif yang dapat menghambat perkembangan ekonomi digital nasional kita.

"Upaya ini dilakukan agar ruang digital dapat memiliki masyarakat yang cakap dalam menavigasikan diri dengan penuh kewaspadaan guna mencapai produktivitas kita yang optimal. Di tingkat hulu (upstream), Kominfo fokus pada upaya penguatan pilar masyarakat digital melalui program pendidikan nonformal, yakni Gerakan Nasional Literasi Digital. Mudah-mudahan dapat diadopsi untuk digunakan di berbagai negara-negara yang sedang berkembang (emerging countries) seperti Indonesia," jelasnya.

Dalam acara itu, hadir Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin; Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid; Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo; Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso serta Ketua Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia, KH Hasanuddin.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: