Peristiwa dakwaan dibuat sedemikian rupa, seolah-olah ada kaitan dengan Klien Kami sebagai penggerak, perencana, bermufakat jahat, percobaan, atau pebantuan dalam perbuatan pidana terorisme, tanpa merujuk peristiwa mana, kapan kejadiannya peristiwa tersebut. Karena kontruksi dakwaan mengaitkan dengan Pasal 7 sebagai tindak pidana utamanya
3. Bahwa dengan tidak adanya keterhubungan antara tindakan Klien Kami dengan Tindak Pidana Terorisme dalam konstruksi surat dakwaan Penuntut Umum, maka segala tuduhan terhadap Klien kami salah alamat atau error in persona
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: