Tahun 2021 ini SWA berkolaborasi dengan NBO Indonesia memasuki tahun ke-7 dalam penyelenggaraan ajang ‘Indonesia Best Companies in Creating Leaders from Within 2021’.
Ajang ini adalah panggung bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia menunjukkan prestasi dan kualitas strategi yang sangat bagus dalam mengembangkan talenta pemimpin. Tahun lalu, kompetisi Indonesia Best Companies in Creating Leaders from Within 2020 diikuti oleh lebih dari 700 peserta.
“Tujuan penghargaan ini adalah untuk mendorong perusahaan melakukan pengembangan sumber daya manusia una melahirkan pemimpin-pemimpin dari dalam organisasi,” ujar Pemimpin Redaksi SWA Media Group Kemal Effendi Gani.
Peran leader ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan bisnis, omzetnya bertumbuh pesat, dari rugi menjadi laba. Kami juga percaya dengan menjalankan program ini secara konsisten, akan terus mendorong lahirnya leader yang bermanfaat bagi perusahaan dan negeri ini," tutur Kemal.
Penilaian yang digunakan mencakup beberapa parameter, yaitu visi, misi dan strategi perusahaan dalam menciptakan pemimpin dari dalam, keberadaan program kepemimpinan (Leadership Development Program), implementasi dan eksekusi program pengembangan kepemimpinan, tingkat keberhasilan mencetak pemimpin dari dalam, dan dampak bisnisnya.
Susanna Hartawan selaku Pendiri dan Direktur Pengelolaan PT NBO Indonesia mengungkapkan bahwa perbedaaan kualitas antara peserta sangat tipis sehingga juri sulit mengambil keputusan. Hal ini dikarenakan, saat ini sudah semakin banyak perusahaan yang serius dalam menyiapkan talenta dan mengembangkan program-program untuk melahirkan para leader perusahaan.
“Perusahaan-perusahaan yang menang kali ini adalah perusahaan yang mau mengembangkan orang, bukan sekadar ingin mendapatkan orang terbaik yang sudah jadi,” jelasnya.
Menurut Ir. Priyantono Rudito, M.Bus, Ph.D, Dosen Telkom University/Vice Chairman Seal Amazon Services, IoT (Internet of things) dan robotik memengaruhi dengan cepat era Industri 5.0, namun ternyata sentuhan manusia sangat penting dalam strategi korporasi.
“Revolusi manufaktur masa depan yang menarik justru perkembangan teknologi digital tersebut, di era industri 5.0, ujungnya kembali pada kepentingan manusia, bring back the human touch. Industri 5.0 merupakan upaya strategis bagaimana membangun kolaborasi antara keunggulan manusia dengan teknologi,” jelas Priyantono.
Priyantono menjelaskan, di era industri 5,0, korporasi membawa otomatisasi yang dijalankan dalam perusahaan dengan kembali humanis mengikuti perkembangan mega tren masa depan. Apa yang penting dalam perkembangan ini? “Perusahaan harus merespons dengan terus relevan dengan perkembangan tersebut, termasuk menjaga relevansi kemampuan sumber daya manusia,” katanya.
Nah, para Pemenang Indonesia Best Companies in Creating Leaders from Within 2021 berbagi pengalaman terbaik mereka dalam webinar hari ini Kamis, 16 Desember 2021. Beberapa pembicara hebat tersebut adalah Priyantono Rudito, PhD, Vice Chairman SEAL of AWS dengan materi bertema ‘Leadership Resilience & Agility in the Wave of Digital Tansformation’. Lalu, Ann Ann Low, Senior Director, Talent Development LinkedIn Asia dengan topic ‘Building Exceptional Leaders to Lead in a Hybrid Environment’. Juga, Susanna Hartawan, Managing Director NBO & Thomas International Indonesia dengan tema ‘The Five Priorities for 2022 Human Capital & Leadership Resilience.
Selain itu ada dua sesi para eksekutif Human Capital berbagi pengalaman dan ilmu. Sesi pertama dengan tema ‘Nurturing Future Leaders’ dengan tema ‘ dengan nara sumber antara lain: Michael H.Wanandi, Presiden Direktur PT Combiphar dan Dewi Muliaty, Presiden Direktur PT Prodia Widyahusada Tbk.
Sesi kedua dengan tema ‘ Building Resilient and Agile Organization’ menghadirkan pembicara Heriyanto Agung Putra, Human Capital Director PT Bank Danamon Indonesia Tbl.; P Swasono Satyo, Chief Human Resource Officer Sinar Mas Mining serta Anung Anindita, SVP Strategic Human Capital PT Pegadaian Tbk.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: