Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waspada! Film Spiderman Sedang Populer, Bisa-bisa Malah Kena Penipuan

Waspada! Film Spiderman Sedang Populer, Bisa-bisa Malah Kena Penipuan Kredit Foto: Kaspersky
Warta Ekonomi, Jakarta -

Film terbaru tentang superhero populer yang dijuluki our neighborhood “Spiderman”, berjudul No Way Home, telah tayang perdana di bioskop pada 15 Desember lalu di Indonesia. Ini telah menjadi raksasa hiburan dan spekulasi, terutama sejak pemutaran perdana trailernya yang menampilkan sejumlah karakter yang tidak asing.

Dengan euforia seputar perilisan film Spider-Man terbaru, kurangnya kewaspadaan penonton yang bergembira disalahgunakan oleh para pelaku kejahatan siber. Penayangan perdana No Way Home tidak terkecuali menjadi iming-iming yang menarik untuk menyebarkan ancaman dan halaman phishing.

Baca Juga: Perilaku Nasabah, Kunci Utama Tekan Kejahatan Siber di Perbankan

Peneliti Kaspersky mengamati aktivitas intensif dari para penipu online menjelang pemutaran perdana film dan menemukan banyak contoh situs web phishing yang dibuat untuk mencuri detail bank pengguna.

Melalui sebuah pernyataan resmi, Kaspersky mengatakan agar dapat menonton film superhero terbaru jelang pemutaran perdananya, pengguna diminta untuk mendaftar dan memasukkan informasi kartu kredit. Setelah itu, uang akan didebit dari kartu pengguna dan data pembayaran dikumpulkan oleh para pelaku kejahatan siber, dan tentu saja tidak ada penayangan awal film yang tersedia.

“Film superhero selalu menarik banyak perhatian para penggemar, sehingga trailer mereka sangat diperhatikan. Ada banyak spekulasi dan rumor yang beredar di internet tentang No Way Home. Misalnya, rumor merajalela bahwa Tobey Maguire dan Andrew Garfield keduanya kembali sebagai Spider-Man dari film masing-masing,” tulisnya, Jumat (17/12).

Meskipun tidak ada bukti nyata bahwa mereka akan melakukannya, penggemar telah membuat teori mereka sendiri. Kaspersky menjelaskan, untuk memberikan daya tarik pada halaman phishing, para pelaku kejahatan siber juga tidak menggunakan poster resmi dari film, melainkan fanart yang menampilkan semua aktor Spider-Man.

“Dengan poster seperti itu, para pelaku kejahatan siber ingin menarik lebih banyak perhatian para penggemar.”

Pakar keamanan di Kaspersky, Tatyana Shcherbakova mengatakan banyak pengguna tidak hanya berusaha untuk menonton pemutaran perdana No Way Home yang telah lama ditunggu-tunggu secara online, tetapi juga untuk mengunduhnya. Sayangnya film baru tersebut dijadikan sebagai penyamaran file berbahaya yang tersembunyi.

Dalam kebanyakan kasus yang dianalisis, peneliti Kaspersky menemukan bahwa Downloaders dapat menginstal program lain yang tidak diinginkan, selain itu terdapat juga Adware bahkan Trojan program berbahaya yang dapat memungkinkan pelaku kejahatan siber melakukan tindakan yang tidak diizinkan oleh pengguna, seperti mengumpulkan informasi, mengubah data atau mengganggu kinerja komputer.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: