- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
Peri Berdaya, Kedaulatan Perempuan Akan Akses Air di Distrik Klamono, Papua Barat
“Kalau tampung air hujan tak mencukupi untuk kebutuhan air bersih. Kami beli air galon. Kalau di Klamono, Rp 10.000,-/galon,” kata Silviana.
Menurut survei yang dilakukan Pertamina EP Papua Field tahun 2021, masyarakat mengeluarkan Rp 3.240.000/KK/tahun untuk membeli air bersih dalam galon. Air bersih yang hanya digunakan untuk minum dan memasak.
Sedangkan untuk sumur gali, airnya berwarna hitam. Masyarakat yang punya tenaga untuk mengangkut air lebih lebih suka mencukupi kebutuhan air dari Sungai Klasafet.
Di distrik ini, tidak ada kebiasaan MCK langsung ke sungai kecuali anak-anak yang suka mandi dan berenang di sungai. Para perempuan mengangkut air untuk memenuhi tandon air yang ada di rumah masing-masing.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: