Dikritik hingga Pernah Dipenjara, Peniru Kim Jong Un Ngaku Masa Bodoh dengan Ancaman

Warta Ekonomi, Pyongyang, Korea Utara -

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tampak muram pada upacara untuk menandai 10 tahun sejak kematian ayahnya selama akhir pekan. Tapi di perbatasan Seoul, Korea Selatan, potongan rambut mengubah Kim Min Yong, juga dikenal sebagai Dragon Kim, menjadi alter egonya.

Gaya adopsinya, yang mencerminkan Kim Jong Un, adalah tampilan yang meyakinkan, tetapi tidak terlalu menyanjung.

Baca Juga: Horor! Kim Jong Un Kirim Regu Pencabut Nyawa untuk Orang-orang yang Merayakan Natal

Pekerjaan utama Dragon Kim adalah menasihati siswa Korea Selatan saat mereka melamar tempat di universitas bergengsi Amerika, tetapi mengambil sisi hiruk pikuknya, meniru pemimpin Korea Utara, secara daring dengan saluran YouTube-nya, KIMJONGUN TV.

Dia menawarkan pandangan lucu tentang seorang diktator serius yang mematikan, yang sering ditampilkan dalam propaganda Korea Utara mengagumi senjata baru di gudang senjatanya --termasuk rudal yang bisa mencapai Amerika Serikat.

Tetapi apakah Kim palsu itu takut meniru seseorang yang begitu kuat, terutama setelah menerima ancaman daring?

"Pendukung Korea Utara mengatakan, 'jika Anda mengejek Pemimpin kami yang terhormat, Anda akan berada dalam masalah, seperti, masalah besar!" jelas dia.

"Saya benar-benar takut," Dragon Kim mengakui kepada CBS News. Tapi tanpa pembalasan serius setelah 10 tahun, dia masih melakukannya.

Ada satu cegukan. Pada 2019, ketika Kim Jong Un bertemu Donald Trump di Vietnam, Dragon Kim juga ada di sana. Dia kemudian melakukan pekerjaannya.

Sampai, yaitu, polisi Vietnam menjemputnya dan memenjarakannya, untuk berjaga-jaga jika delegasi Korea Utara yang berkunjung mengetahui tentang kejenakaannya dan gagal menerima leluconnya.

Dia mengatakan mereka menahannya selama sekitar enam hari.

Selain polisi Vietnam, Dragon Kim telah menerima kritik selama bertahun-tahun. Tidak ada yang lucu, kata kritikus, tentang seorang diktator yang kejam.

Tapi dia mengatakan mereka telah melewatkan intinya.

"Ketika saya melakukan peniruan Kim Jong Un, hal-hal lucu seperti menari dan, Anda tahu, di depan umum ... saya pikir itu hanya membantu merusak otoritasnya," katanya kepada CBS News.

Dan sedikit tawa dapat membantunya, dan rekan-rekannya di Korea Selatan hidup dengan kenyataan bahwa Kim Jong Un yang asli adalah tetangga sebelah mereka, dan dia memulai dekade keduanya dalam kekuasaan, bersenjata lengkap.