Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jika Pemilu Diadakan Sekarang, Survei SMRC: PDIP Juaranya...

Jika Pemilu Diadakan Sekarang, Survei SMRC: PDIP Juaranya... Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bila Pemilu diadakan sekarang, PDIP akan mendapatkan 25,2 persen suara dan menjadi pemenang Pemilu. Demikian hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk "Prospek Partai Politik dan Calon Presiden: Kecenderungan Perilaku Politik Pemilih Nasional" yang dirilis secara online pada Selasa, 28 Desember 2021 di Jakarta.

Hasil survei yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas, tersebut menunjukkan bahwa urutan perebutan suara kedua diperebutkan antara Golkar dengan 11,2 persen suara dan Gerindra yang mendapat dukungan 10,8 persen. Urutan selanjutnya adalah PKB 8,4 persen; Demokrat 6,2 persen; dan PKS 5,1 persen. Sementara, partai-partai lain di bawah 4 persen. Masih ada 20,9 persen yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Baca Juga: Ganjar dan Sandiaga Sabar Ya, Meski Elektabilitas Tinggi, PDIP-Gerindra Tak Pilih Kalian Jadi...

Abbas menjelaskan bahwa dalam dua tahun terakhir pascapemilu 2019, pilihan rakyat pada PDIP cenderung tidak banyak berubah dan tetap paling atas. "Pada survei Maret 2020, PDIP mendapat dukungan 25,9 persen suara, hampir sama dengan dukungan pemilih saat ini," papar Abbas.

Sementara, pilihan publik pada Golkar cenderung menguat, dari 8,4 persen pada Maret 2020 menjadi 11,2 persen di Desember 2021. Gerindra cenderung menurun, dari 13,6 persen pada survei Maret 2020 menjadi 10,8 persen pada Desember 2021. 

Survei SMRC ini dilakukan pada 8-16 Desember 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung. Jumlah sampel awal 2.420 yang dipilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 2.062 atau 85%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 2,2% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: