Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elon Musk Optimis Perusahaan Luar Angkasanya Bakal Mampu Terbangkan Manusia Pada...

Elon Musk Optimis Perusahaan Luar Angkasanya Bakal Mampu Terbangkan Manusia Pada... Kredit Foto: REUTERS/Aly Song
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder Elon Musk memperkirakan bahwa SpaceX akan mampu menerbangkan manusia ke Mars dalam 10 tahun ke depan. Musk membuat prediksi berani itu saat tampil di podcast Lex Fridman.

Pendiri Tesla ini menegaskan kembali pandangannya bahwa umat manusia harus menjadi spesies multi-planet dan merinci rencana SpaceX untuk mengembangkan teknologi yang diperlukan untuk perjalanan tersebut.

“Kasus terbaik adalah sekitar lima tahun. Kasus terburuk, 10 tahun," kata Musk sebagaimana dikutip dari New York Post di Jakarta, Jumat (31/12/21).

Baca Juga: Ini Dia Starlink, Satelit Internet Elon Musk yang Bikin China Mencak-Mencak

Musk melihat merekayasa kendaraan yang diperlukan untuk perjalanan tetap menjadi faktor kunci dalam menetapkan kerangka waktu tersebut.

"Starship adalah roket paling kompleks dan canggih yang pernah dibuat, saya tidak tahu, urutan besarnya atau semacamnya," tambah Musk. "Itu banyak. Ini benar-benar level selanjutnya. ”

SpaceX telah meningkatkan operasinya dalam beberapa tahun terakhir sebagai bagian dari tujuan jangka panjang Musk untuk membangun koloni di Mars. Belum lama ini, Musk mengungkapkan SpaceX telah mulai membangun landasan peluncuran di Florida yang dapat menampung roket Starship.

SpaceX juga mulai menguji prototipe roket 400 kaki sebelum peluncuran orbital. Selama wawancara podcast, Musk mengatakan perusahaan penerbangan pribadinya masih bekerja untuk mengoptimalkan desain Starship dan mengurangi proyeksi biaya perjalanan ke Mars.

“Ada biaya tertentu per ton ke permukaan Mars di mana kami dapat menyetujui untuk membangun kota mandiri. Kemudian di atas itu, kami tidak mampu melakukannya,” kata Musk.

“Saat ini, Anda tidak bisa terbang ke Mars dengan biaya USD1 triliun. Tidak ada jumlah uang yang bisa membawa Anda ke Mars. Kita perlu mewujudkannya, seperti, sesuatu yang sebenarnya mungkin,” tambahnya.

SpaceX melakukan penerbangan antariksa sipil pertamanya pada bulan September dengan awak empat penumpang. Misi berjudul "Inspiration4" itu menggunakan pesawat ruang angkasa SpaceX's Crew Dragon dan roket Falcon 9 yang dapat digunakan kembali.

Selain fokus pada perjalanan ruang angkasa, perusahaan Musk mengoperasikan Starlink Internet Services yang bertujuan untuk menyediakan sistem internet broadband berkecepatan tinggi melalui jaringan ribuan satelit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: