Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies: I'm Not Asking You to Like Me. I'm Asking You to Help Jakarta

Anies: I'm Not Asking You to Like Me. I'm Asking You to Help Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengacungkan jempolnya saat akan menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (21/9/2021). KPK memeriksa Anies Baswedan sebagai saksi untuk tersangka mantan Direktur utama Perumda Sarana Jaya Yoory Corneles Pinontoan (YRC) atas kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Cipayung, Jakarta Timur. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi -

 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tak masalah dengan kritik yang dilayangkan kepadanya selama memimpin Jakarta. Bagi dia, perasaan suka atau tidak suka terhadap dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta bukan sesuatu yang penting.

Yang paling penting menurut Anies adalah semua pihak, termasuk yang tidak menyukai pribadinya bisa ikut membantu warga Jakarta dan Indonesia agar selamat, terutama dari Pandemi Covid-19. 

"Saya minta anda untuk membantu semua kegiatan yang bisa menyelamatkan setiap nyawa yang ada di Jakarta dengan atau tanpa menyukai saya karena itu bukan faktor yang penting. Yang penting adalah warga di Jakarta, warga Indonesia, selamat. Kalau ikut bantu Jakarta, terimakasih," katanya dilansir dari youtubenya, Sabtu (1/1/2022). 

Dia mengungkapkan, sekalipun dia mendapat beragam serangan, termasuk serangan personal sekalipun, dia tak masalahkan. Bagi Anies, yang paling penting adalah peran setiap orang di Jakarta untuk membantu warga Jakarta dan menyelamatkan warga Jakarta dari Pandemi yang sudah berlangsung dua tahun belakangan. 

"Walaupun sambil ngomong macem-macem tentang gubernurnya. That's okay. Bantu Jakarta. Sambil marah, nggak apa-apa. Yang penting bantuin Jakarta. Selamatin sesama warga Jakarta. Karena yang saya ingin adalah warga Jakarta selamat. Warga Jakarta bisa melewati pandemi," ujarnya. 

Anies mengungkapkan, banyak hal yang Pemprov DKI kerjakan selama ini. Niatnya adalah untuk melindungi sesama warga Jakarta. Dalam konteks itu, banyak waktu tersita untuk menuntaskan pekerjaan-pekerjaan yang sudah direncanakan.

Tetapi, dia mengakui banyak juga pihak yang mengkritiknya yang boleh jadi membuat tidak nyaman. 

"Kita mengerjakan banyak hal. Niatnya untuk melindungi sesama. Dikerjakan juga untuk melindungi sesama. Bisa dibilang bangun tidurpun yang dilihat catatan apa yang harus dikerjakan. Dan dalam kondisi begitu masih banyak yang mengungkapkan dengan kata-kata, gambar, visual, yang bisa jadi bikin tidak nyaman," katanya. 

Baca Juga: Anies jadi Presiden? Makin Amburadul Hasilnya

Tetapi Anies mengaku memaklumi setiap serangan terhadap pribadinya itu sejak awal. Anies juga mengaku tak pernah meminta setiap orang menyukainya. Tetapi, dia selalu meminta bantuan banyak orang untuk bersama membangun Jakarta. Kesadaran itu, kata dia, sudah dia genggam bahkan jauh sebelum Pandemi. 

"Tapi saya sadari dari awal saya sering mengatakan i'm not asking you to like me. I'm asking you to help Jakarta. Saya tidak minta anda untuk menyukai saya, tapi saya minta anda untuk bantu membangun Jakarta, dalam kondisi sebelum COVID-19 , hari ini, sama. Saya tidak minta anda untuk menyukai saya. Tapi saya minta anda untuk bantu sesama di Jakarta. Saya minta anda untuk ikut menolong sesama," katanya. 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: