Teller adalah petugas bank yang berhadapan langsung dengan nasabah. Teller menjadi garda terdepan sebuah bank karena cara kerja, sikap dan pelayanannya kepada nasabah menjadi cerminan keadaan dan reputasi sebuah bank.
Sebagai garda terdepan sebuah perusahaan, teller yang berinteraksi langsung dengan nasabah diharapkan dapat mengenali dan mencegah transaksi penipuan guna menghindari kerugian yang dialami oleh bank.
Teller bertugas melayani berbagai kegiatan transaksi dari nasabah, seperti setor tunai, penarikan dana, transfer, dan pembelian valuta asing hingga pembayaran tagihan, setoran tabungan berjangka, dan deposito.
Baca Juga: Apa Itu Penawaran?
Teller harus memverifikasi jumlah dan keaslian uang tunai yang diberikan nasabah. Mereka juga harus memverifikasi data serta dokumen penting lainnya.
Selain itu, teller juga harus mampu menjelaskan produk keuangan yang tersedia bagi nasabah melalui bank, seperti pinjaman, jalur kredit, sertifikat deposito (CD) dan rekening pensiun, sebelum merujuk nasabah yang berminat kepada pegawai bank lain yang menangani produk tersebut.
Teller baru umumnya tidak diharuskan memiliki pelatihan khusus atau pengalaman sebelumnya bekerja di bank; mereka umumnya menerima satu bulan atau lebih pelatihan di tempat kerja. Dengan pengalaman yang cukup dan catatan kerja yang sangat baik, teller akhirnya bisa menjadi kepala teller. Kepala teller mengawasi dan membantu teller selama hari kerja dan menangani tugas-tugas manajerial umum.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: