Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

China Respons Pembunuhan Soleimani: Amerika Membunuh Pemimpin dengan Cara Teroris

China Respons Pembunuhan Soleimani: Amerika Membunuh Pemimpin dengan Cara Teroris Kredit Foto: Reuters/Thaier Al-Sudani
Warta Ekonomi, Beijing -

China mengomentari insiden pembunuhan mantan komandan Pasukan Quds Mayor Jenderal Qassem Soleimani oleh Amerika Serikat (AS). Menurut Beijing, Washington telah melakukan kejahatan perang dalam kejadian tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengungkapkan, pembunuhan Soleimani merupakan contoh bagaimana AS secara ceroboh merusak norma-norma yang mengatur hubungan internasional berdasarkan Piagam PBB.

Baca Juga: Kedubes Iran di Jakarta Peringati Pembunuhan Qassem Soleimani: Di Mana Pun Amerika Zalim...

“Ini juga salah satu kejahatan perang yang dilakukan AS dengan penyalahgunaan kekuatan,” ujarnya dalam konferensi pers pada Selasa (4/1/2022), dikutip laman Fars News Agency.

Wang secara tegas mengkritik tindakan AS membunuh seorang pemimpin militer negara berdaulat dengan cara “teroris”. Hal itu merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional.

“Semua tindakan ilegal dan brutal ini di mata orang-orang di seluruh dunia telah disembunyikan oleh AS di balik fasad ‘tatanan internasional berbasis aturan’ seperti yang diklaimnya,” ujarnya.

Menurut Wang, alih-alih menjunjung tinggi tatanan internasional berbasis aturan, AS kerap terbukti hanya peduli pada aturan yang memenuhi kebutuhan serta kepentingannya.

“Tapi atuan serta ketertiban seperti itu yang melanggar hukum internasional tidak akan diterima oleh rakyat Iran, Timur Tengah, dan seluruh dunia,” ucapnya.

Sebelumnya Iran mengatakan pemerintahan Presiden AS Joe Biden turut bertanggung jawab atas pembunuhan Qassem Soleimani. Aksi penyerangan terhadap Soleimani sebenarnya terjadi pada masa pemerintahan Donald Trump.

“Tak diragukan lagi, tindakan kriminal AS dalam martir jenderal Soleimani adalah manifestasi jelas dari ‘serangan teroris’ yang diatur dan dilakukan secara terorganisasi oleh pemerintahan AS saat itu, yang menjadi tanggung jawab Gedung Putih sekarang,” kata Kementerian Luar Negeri Iran lewat akun Twitter resminya, Jumat (31/12/2021).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: