Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perusahaan Milik Low Tuck Kwong Angkat Bicara Soal Larangan Ekspor Batu Bara: Ada Potensi....

Perusahaan Milik Low Tuck Kwong Angkat Bicara Soal Larangan Ekspor Batu Bara: Ada Potensi.... Kredit Foto: Pasardana.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) angkat bicara mengenai larangan ekspor batu bara yang diputuskan oleh pemerintah. Diketahui, Kementerian ESDM mengeluarkan surat Nomor B1605/MB.05/DJB.B/2021 yang melarang penjualan batu bara ke luar negeri selama periode 1 hingga 31 Januari 2022 mendatang. 

Kebijakan ini juga mewajibkan perusahaan tambang batu bara pun memasok seluruh produksi batu baranya ke PLN guna memenuhi kebutuhan listrik untuk kepentingan umum di dalam negeri. Mengenai hal tersebut, manajemen Bayan Resources mengaku masih mengkaji perihal dampak material yang mungkin timbul dengan adanya larangan ekspor batu baraBaca Juga: Andalkan Ekspor, Perusahaan Curhat Dampak Dilarang Ekspor Batu Bara: Omzet Anjlok, Kena Denda!

"Kami sedang mengkaji apakah larangan ekspor batu bara tersebut memberikan dampak material terhadap kinerja keuangan, kegiatan operasional, permasalahan hukum, dan kelangsungan usaha Bayan Resources dan entitas anak perusahaan seirin dengan perkembangan atas kebijakan larangan ekspor batu bara tersebut dari pemerintah," tegas Sekretaris Bayan Resources, Jenny Quantero, Kamis, 6 Januari 2022.

Meski begitu, Bayan Resources menilai adanya potensi tidak terpenuhinya kewajiban pengiriman batu bara oleh perusahaan dan entitas anak kepada para pelanggan sesuai dengan kontrak. Untuk itu, pihaknya tengah mengomunikasikan kebijakan tersebut kepada para pelanggan serta perkembangannya yang diharapkan larangan hanya berlaku sementara.

"Bayan Resources sedang berusaha untuk memitigasi potensi wanprestasi dalam pemenuhan kewajibannya kepada para pelanggan, pemasok, dan pihak terkait lainnya dengan memberitahukan kepada mereka mengenai adanya larangan ekspor ini dari pemerintah dan potensi pernyataan keadaan kahar atau penjadwalan ulang atas pengiriman batu bara dalam hal larangan ekspor ini tidak dicabut dalam waktu dekat," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: