Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa tren peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini disebabkan oleh pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang kembali ke tanah air.
Oleh karena itu, pemerintah kembali mengimbau masyarakat agar menahankan diri untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri yang tidak mendesak.
“Presiden secara spesifik menekankan ini tadi, untuk kita dianjurkan menahan diri dulu beberapa minggu ke depan untuk tidak ke luar negeri,” ujar Luhut.
Kasus konfirmasi PPLN mendominasi proporsi kasus harian di Indonesia sehingga menyebabkan kenaikan kasus aktif dan perawatan pasien Covid-19 terutama di Jawa-Bali.
Luhut mencontohkan, pada tanggal 9 Januari kasus konfirmasi harian di Jakarta berjumlah 393 kasus dan hampir 300 kasus di antaranya disebabkan oleh para pelaku perjalanan dari luar negeri.
“Para pelaku perjalanan ini buktinya telah banyak kembali membawa banyak masalah mengenai Omicron ini. Langkah pengetatan pintu masuk akan terus dipertahankan untuk mencegah masuknya varian Omicron yang akan menyebar luas di masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Pintu Masuk Indonesia Ditutup bagi WNA 14 Negara, Ini Daftarnya
Luhut menyampaikan bahwa meskipun kasus Covid-19 mengalami peningkatan yang didominasi oleh PPLN, situasi pandemi di Indonesia masih cukup terkendali.
“Meski kasus terus meningkat, jumlah kematian Jawa-Bali juga terjaga dengan sangat baik. Hanya satu kematian selama bulan Januari ini yang ditemukan di Jakarta. Selain itu, kasus konfirmasi di provinsi lainnya relatif terjaga dengan baik meskipun terdapat sedikit kenaikan di Bali, Banten, dan Daerah Istimewa Yogyakarta,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: