Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Iran Izinkan Cryptocurrency untuk Pembayaran Perdagangan Internasional

Iran Izinkan Cryptocurrency untuk Pembayaran Perdagangan Internasional Kredit Foto: Unsplash/Executium
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Sentral Iran (CBI) dan Kementerian Perdagangan telah mencapai kesepakatan untuk menghubungkan platform pembayaran CBI dengan sistem perdagangan yang memungkinkan bisnis untuk menyelesaikan pembayaran menggunakan cryptocurrency.

Melansir dari Cointelegraph, Rabu (12/01/2022) Alireza Peyman-Pak, Wakil Menteri Industri, Tambang dan Perdagangan Iran dan kepala Organisasi Promosi Perdagangan Iran (TPO), mengatakan bahwa mekanisme pembayaran baru diperkirakan akan selesai dalam dua minggu ke depan. Baca Juga: Hadir di Podcast Anang, Wamendag Tegaskan Pentingnya Pengelolaan Crypto

"Kami sedang menyelesaikan mekanisme untuk operasi sistem. Ini harus memberikan peluang baru bagi importir dan eksportir untuk menggunakan cryptocurrency dalam kesepakatan internasional mereka," kata Peyman-Pak.

Dia menambahkan bahwa pemerintah tidak boleh mengabaikan peluang ekonomi dan bisnis industri kripto, mengacu pada cryptocurrency swasta utama seperti Bitcoin (BTC).

Pemerintah Iran dilaporkan sedang mempersiapkan mekanisme untuk memungkinkan penggunaan cryptocurrency dalam perdagangan internasional.

"Semua pelaku ekonomi dapat menggunakan cryptocurrency ini. Pedagang mengambil rubel, rupee, dolar, atau euro, yang dapat ia gunakan untuk mendapatkan cryptocurrency seperti Bitcoin, yang merupakan bentuk kredit dan dapat meneruskannya ke penjual atau importir. Mengingat bahwa pasar cryptocurrency dilakukan secara kredit, pelaku ekonomi kita dapat dengan mudah menggunakannya dan menggunakannya secara luas," terangnya.

Industri kripto sendiri saat ini telah dikaitkan dengan beberapa tingkat ketidakpastian karena organisasi blockchain utama Iran menyatakan keprihatinan tentang penegakan peraturan kripto pada akhir 2021. Pemerintah Iran juga secara teratur mematikan listrik untuk penambang Bitcoin lokal, dengan alasan suhu ekstrem.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Lestari Ningsih

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: