Semua Sibuk Ngomongin Pengganti Anies Baswedan di Jakarta karena Memang Potensial Jadi Presiden
Posisi Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta punya magis tinggi. Posisinya ditengarai mampu melambungkan jadi capres potensial.
Calon pengganti Gubernur DKI Jakarta itu akhirnya mulai jadi pergunjingan.
Apalagi, masa jabatan Anies akan habis pada akhir tahun ini. Ruang untuk bermanuver kian terbuka.
"Makanya orang-orang bersiap menggantikan beliau. Kan kalau enggak potensial ya biasa aja," kata pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, Rabu (12/1).
Nama Heru Budi Hartono digadang-gadang naik. Namun banyak yang menilai kinerjanya tidak wah selama menjabat Walikota Jakarta Utara dan Kepala BKAD DKI Jakarta.
Kepemimpinannya juga tidak menonjol selama berkiprah di Jakarta.
Baca Juga: Omongan Rocky Gerung Ini Bisa Bikin Kelojotan yang Nggak Suka Anies Baswedan: Datang dengan Ide...
Media massa mulai ramai memberitakan ini. Nama tokoh yang diprediksi bakal diplot mengisi kursi Penjabat (Pj) Gubernur DKI dikupas semua.
Hal dianggap sangat wajar mengingat masa jabatan Anies sebagai gubernur baru akan berakhir pada 16 Oktober 2022.
Menurut pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, hal ini terjadi karena Anies Baswedan merupakan sebagai calon presiden potensial.
Kalau bukan calon presiden potensial, Anies kemungkinan bakal kembali mencari diri sebagai gubernur Jakarta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto