Rupiah Gagah Perkasa Dibayangi Lonjakan Varian Omicron yang Makin Nyata!
Nilai tukar rupiah perkasa atas dolar AS dan mata uang global pada awal pekan ini. Keperkasaan rupiah hari ini dibayangi oleh lonjakan kasus Omicron di Indonesia yang makin nyata. Pada Minggu, 23 Januari 2022 saja, ada tambahan 208 kasus Omicron sehingga totalnya menjadi 1.369 kasus.
Melansir dari RTI, rupiah terapresiasi 0,28% ke level Rp14.275 per dolar AS. Tak hanya dolar AS, tiga mata uang global lainnya ikut ditekan rupiah, yakni dolar Australia (0,28%), poundsterling (0,26%), dan euro (0,42%). Baca Juga: Diskon Maning, Diskon Maning! Harga Emas Antam Turun per Senin, 24 Januari 2022
Di Asia, rupiah menjadi mata uang paling perkasa. Mata uang Garuda kini menghijau atas baht (0,69%), dolar Taiwan (0,54%), won (0,50%), yen (0,47%), dolar Hong Kong (0,33%), ringgit (0,23%), dolar Singapura (0,22%), dan yuan (0,18%).
Mata uang regional bergerak variatif terhadap dolar AS. Sejumlah mata uang Asia yang menguat atas dolar AS, yakni dolar Taiwan, dolar Singapura, dan yuan. Sementara itu, mata uang yang melemah meliputi baht, won, yen, dan dolar Hong Kong.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: