Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman memberikan arahan dan instruksi kepada anak buahnya saat menggelar Apel Gelar Pasukan yang diikuti oleh 2.655 prajurit TNI AD di Monas.
Dalam kesempatan itu, Dudung memerintahkan TNI AD harus siap siaga menghadapi gerakan radikalisme yang mengancam Pancasila.
"Saya katakan bahwa TNI AD ini sangat strategis, maka saya perintahkan kepada mereka untuk mengecek setiap saat dan setiap waktu tentang perkembangan-perkembangan dan mereka harus tahu siapa-siapa pelakunya, sehingga akan memudahkan apabila kita bertindak.
Baca Juga: Kelompok Radikal Berkembang dalam Hitungan Detik, Perintah Dudung ke Prajurit TNI Gak Main-main
Dudung pun mengancam terhadap kelompok intoleran agar jangan coba-coba menganggu atau menyolek Pancasila.
"Dengan Pancasila, kita masih tegak berdiri. Oleh karenanya jangan coba-coba mengganggu Pancasila, mengganggu persatuan dan kesatuan. Dan kalian hadir jangan pernah ragu-ragu," katanya.
Dia pun meminta agar TNI AD harus jadi jagoan dan pemberani dalam menghadapi kelompok radikal yang coba-coba menyenggol Pancasila.
"Oleh karena itu, kata dia, prajurit TNI harus jadi petarung, jagoan, pemberani. Jangan jadi ayam sayur, kalau diadu kalahan," tegas mantan Pangdam Jaya tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: