Korea Utara Kembali Tembakkan Rudal Balistik, Amerika Layangkan Kutukan Keras
Korea Utara telah membela uji coba misilnya sebagai hak berdaulat untuk membela diri, dan mengatakan sanksi AS membuktikan bahwa bahkan ketika AS mengusulkan pembicaraan, AS mempertahankan kebijakan "bermusuhan".
"Uji coba senjata jenis baru baru-baru ini adalah bagian dari kegiatan untuk melaksanakan rencana jangka menengah dan panjang untuk pengembangan ilmu pengetahuan nasional,” kata utusan Korea Utara untuk PBB Han dalam pidatonya.
"Itu tidak menimbulkan ancaman atau kerusakan apa pun terhadap keamanan negara-negara tetangga dan kawasan.”
Korea Utara belum meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) jarak jauh atau menguji senjata nuklir sejak 2017, tetapi mulai menguji sejumlah rudal jarak pendek setelah pembicaraan denuklirisasi terhenti sejak pertemuan puncak yang gagal dengan AS pada 2019.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: