- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Binomo & Binary Option Bikin Tekor Puluhan Juta Rupiah: Dikasih Tahu Ngeyel Sih, Tobat Dong Tobat!
Binomo, Olymp Trade, hingga IQ Option hanya contoh kecil dari menjamurnya situs penyedia investasi trading tak berizin. Dari semua situs tersebut, trading dilakukan menggunakan sistem binary option, sebuah sistem yang dinilai lebih mirip seperti judi online.
Iming-iming keuntungan dan kemampuannya dalam menggandakan uang secara cepat tak jarang hanya menjadi jebakan bagi mereka yang awam. Terlebih lagi, sejumlah influencer ikut mempromosikan trading Binomo dan kawan-kawannya. Alhasil, kasus perjudian online berkedok trading pun kembali viral dan menjadi perbincangan hangat di kalangan pelaku pasar, khususnya para investor saham. Baca Juga: Miris! Miliarder Tuban Jatuh Miskin, Prita Ghozie: Hidup Gak Semata-Mata Banyak Duit dan Harta Kan?
Di media sosial, banyak warganet yang memiliki latar belakang sebagai investor saham memberikan komentar-komentar menggelitik mengenai viralnya Binomo dkk. Mereka sepakat bahwa Binomo dan apa pun itu yang berdasarkan binary option adalah sebuah judi, bukan investasi.
"Dari awal tau binomo dkk udh langsung pasang mindset kalo ini judi, mana ada trading 50:50," tulis warganet @jjiyaadsab** dalam kolom komentar akun Instagram Saham Talk yang dilihat redaksi Warta Ekonomi, Jakarta, Jumat, 28 Januari 2022.
Hal serupa juga disampaikan oleh warganet @gilangart** yang menulis, "Lebih tepatnya apapun yang basicnya binary option itu judi sih."
Tak sedikit juga warganet yang mengaku memiliki teman atau kerabat yang "ngeyel" saat dinasihati bahwa trading tersebut hanyalah judi dan investasi bodong. Pengalaman demikian dirasakan oleh warganet @vidiadinanti yang menulis, "Temen ku di kasi tau pada ngeyel."
Warganet pemilik akun @yamato.blastere** pun pernah memiliki teman yang bernasib sama, namun kini ia sudah bertobat setelah mengalami kerugian, "Temen gw min... udah tobat... kalah banyak dia..."
Tak sampai di situ, warganet @ran_astu** mengaku temannya mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah akibat terjebak di trading berkedok investasi ini, "sma tmn gua jg profit, eh besoknya demam gk masuk kntor, pas masuk mukanya kusut. Ujungny br ngaku rugi 60jt."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: