Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Serangan Granat Hantam Pawai Pro-Militer yang Digelar di Myanmar, Ada Korban Tewas di Tempat

Serangan Granat Hantam Pawai Pro-Militer yang Digelar di Myanmar, Ada Korban Tewas di Tempat Kredit Foto: Reuters/Stringer

Di sisi lain, di hari yang sama, tim informasi junta merilis sejumlah foto, mengklaim gambaran soal kondisi normal di negara itu. Gambaran yang disajikan termasuk suasana lomba maraton di wilayah Bago selatan dan perayaan keagamaan.

Pada waktu yang bersamaan, sebuah video tak bertanggal yang muncul ke permukaan. Rekaman menunjukkan demonstrasi pro-militer di bagian-bagian negara yang belum terkonfirmasi tempatnya. Dalam aksi itu, beberapa memegang bendera nasional dan meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung para tentara.

Yang lainnya memegang spanduk, mencela 'Angkatan Pertahanan Rakyat' yang telah memberikan pukulan menyakitkan kepada pasukan junta melalui penyergapan gerilya hingga serangan ranjau.

Sementara protes terus menyebar, Aung San Suu Kyi hingga kini masih berstatus sebagai tahanan junta. Dibekuk sejak kudeta, Suu Kyi menghadapi serangkaian tuduhan, mulai dari penipuan pemilu hingga pelanggaran tindakan rahasia resmi. Dengan berbagai tuduhan, peraih Nobel itu menghadapi hukuman lebih dari 100 tahun penjara.

Sehari sebelum peringatan kudeta, junta juga telah mengumumkan bahwa Suu Kyi akan menghadapi pengadilan baru atas kecurangan pemilu 2020. 

Sementara itu, Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada pada Senin (31/12), mengumumkan sanksi terkoordinasi terhadap pejabat Myanmar. Mereka yang diberi sanksi termasuk pihak-pihak yang terlibat dalam persidangan pemimpin terguling Suu Kyi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: