Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bandingkan Kasus Arteria dan Edy, Ruhut Sitompul Nyinyir ke PKS: Ketum Kami Ibu Mega Mah Tegas!

Bandingkan Kasus Arteria dan Edy, Ruhut Sitompul Nyinyir ke PKS: Ketum Kami Ibu Mega Mah Tegas! Kredit Foto: Instagram/ruhutp.sitompul
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul mengaku kasus larangan bahasa Sunda yang menyeret rekan separtainya Arteria Dahlan sangat berbeda dengan kasus ujaran kebencian yang dilakukan eks Calon Legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Edy Mulyadi.

Dia kemudian membandingkan sikap PDI Perjuangan dengan PKS terkait kedua kasus ini. Ruhut mengatakan, dalam kasus Arteria Dahlan sikap ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tegas.

Arteria Dahlan dipanggil dan sanksi teguran keras, dia juga  diminta menarik kata-katanya lewat permintaan maaf yang disampaikan secara terbuka.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Beber Perbedaan Kasus Edy Mulyadi dan Arteria Dahlan, Senggol Beda Sikap PDIP dan PKS

“Tapi tetap, partai kami tegas, ibu Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum kami langsung menugaskan Sekjen, beliau (Arteria Dahlan) dipanggil. Beliau harus cabut kata-katanya, minta maaf,” kata Ruhut kepada wartawan Jumat (4/2/2022).

Sikap tegas PDI Perjuangan terhadap kadernya, lanjut  Ruhut bertolak belakang dengan sikap PKS yang disebutnya tak mengambil sikap apapun terkait kasus Edy Mulyadi. Bahkan kata Ruhut setelah ucapan Kalimantan tempat jin membuang anak itu ramai disorot publik PKS tetap tak bergeming, permintaan maaf dilakukan secara mandiri oleh Edy Mulyadi.

“Ini maaf nih, nggak ada maksud, apapun, Edy tuh kader PKS lho, caleg lho, tapi nggak jadi. Saya lihat nggak ada, partainya diam-diam aja. Akhirnya Edy juga yang ngomong (minta maaf),” pungkasnya.

Sekadar informasi, kasus Edy Mulyadi dan Arteria Dahlan selama ini selalu dibanding-bandingkan sejumlah pihak, terlebih ketika Edy dijadikan tersangka dan dijebloskan ke penjara pada Senin (31/1/2022). Polisi disebut bergerak sangat  cepat menangani kasus ini.

Tetapi disisi lain, polisi terkesan lamban mengusut kasus Arteria Dahlan, padahal  kasusnya lebih dulu dilaporkan. Arteria Dahlan dilaporkan sejumlah elemen masyarakat ke Polda Jawa Barat.

Kekinian kasus itu dilimpahkan ke Polda Metro Jaya, namun hingga sekarang belum ada rilis dari Polisi terkait perkembangan kasus ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: