Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat Diserang Buzzer Soal Bendungan Bener, Siapa Sangka Kadernya Ungkap Hal Ini

Demokrat Diserang Buzzer Soal Bendungan Bener, Siapa Sangka Kadernya Ungkap Hal Ini Kredit Foto: Unsplash/Rami
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Demokrat baru-baru ini diserang oleh orang yang tidak dikenal. Hal itu ungkapkan oleh salah satu politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana.

Dia menduga, partainya diserang oleh para pendengung (buzzer) yang mayoritas pendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Kasus Desa Wadas Ramai, Ini Efek yang Menimpa Ganjar Pranowo

Panca mengungkapkan, buzzer menuding inside pembukaan lahan pertambangan andesit untuk proyek Bendungan Bener di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah dikarenakan bupatinya Partai Demokrat.

Lantas Panca mengaku enggan tinggal diam apabila partai berlambang mercy itu terus diserang.

"Makin keras buzzer @ganjarpranowo menyalahkan Demokrat, akan makin keras kita melawan pembohongan publik itu," tegas Panca dikutip dari akun twitternya @panca66, Jumat (11/2/2022).

Bahkan di cuitan sebelumnya, Panca mengunggah sebuah pesan singkat oleh Bupati Purworejo, R.H Agus Bastian berisikan tuduhan memprakarsai pengepungan dan penangkapan warga Desa Wadas.

"BuzzeRp Ganjar mainnya norak. Masuk ke WA (whatshapp) segala," ucapnya.

Dia mengatakan, duduk masalah yang terjadi pada penambangan batu andesit di Wadas ini sedianya membatalkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) yang dikeluarkan oleh Ganjar.

Baca Juga: Sentil Ganjar Soal Insiden Wadas, Mulait: Kalau Merasa Bertangungjawab Cabut Izin Perusahaan!

"Kalau mau selamat ya batalkan izin dan IPL yang dikeluarkan gubernur Ganjar bukan main pengalihan isu. Itu namanya tolol," ujarnya.

Diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwasanya Desa Wadas tidak ada Izin Usaha Pertambangan (IUP).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: