Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Andhi Satria menjelaskan bahwa penggunaan Red Flag adalah sinyal atau tanda visual bagi semua pembalap yang berada dalam lintasan untuk segera berhenti melakukan kegiatan.
Red Flag merupakan perintah kepada para pembalap agar keluar dari lintasan dan kembali ke paddockmasing-masing, dikarenakan penyelenggara balap akan melakukan sesuatu hal di dalam lintasan seperti pembersihan lintasan, pengambilan objectdalam lintasan yang dapat membahayakan pembalap/penonton dan berbagai hal lainnyaujarnya.
"Penggunaan Red Flag (Bendera Merah) pada hari Jumat kemarin adalah dalam rangka menutup lintasan balap agar crew maintenancedapat memasuki lintasan dan melakukan pembersihan di dalam lintasan sesuai dengan saran beberapa pembalap MotoGP dan Dorna yang disampaikan kepada Race Director (Mike Webb). Penggunaan Bendera Merah merupakan sesuatu yang wajar dalam setiap kegiatan motorsport, bukan sesuatu yang di luar kebiasaan," ujarnya.
Setelah diangkatnya Bendera Merah, pihaknya langsung memerintahkan kendaraan pembersih trackTrack Jet Truckyang memiliki penyemprot air bertekanan tinggi dilengkapi rotating brushuntuk memasuki lintasan dan membersihkan area-area tertentu, dibantu dengan crew maintenance.Setelah proses pembersihan selesai, trackkembali dibuka dan para pembalap kembali memasuki lintasan.
Tercatat, pada Jumat sore kecepatan para pembalap MotoGP semakin cepat dan lintasan ditutup dengan kecepatan mencapai 314km/jam atau berada dalam standard kecepatan MotoGP.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: