Soal Polemik Ceramah Wayang Khalid Basalamah, Fadli Zon Beri Tanggapan: Perbedaan Pendapat Wajar
“Bahkan wayang dipakai sarana dakwah oleh Wali Songo,” tambah Fadli dalam cuitannya.
Terkait klarifikasi yang sudah disampaikan Khalid Basalamah di akun instagram resminya, Fadli menganggap bahwa apa yang disampaikan pendakwah kondang dalam klarifikasinya itu sudah jelas. Dirinya pun menegaskan bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang wajar.
"Klarifikasi Ust Khalid Basalamah sudah jelas. Perbedaan pendapat wajar.” Tutup Fadli dalam cuitannya.
Sbg Kolektor Wayang Nusantara (terbanyak), sy melihat wayang adalah warisan budaya yg luar biasa dr nenek moyang kita bahkan sdh diakui UNESCO sejak 2003. Bahkan wayang dipakai sarana dakwah oleh Wali Songo. Klarifikasi Ust Khalid Basalamah sdh jelas. Perbedaan pendapat wajar. pic.twitter.com/i1XC9Vea0H
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) February 16, 2022
Adapun Khalid Basalamah telah mengeluarkan klarifikasi dan permohonan maaf terkait gaduh potongan video ceramah lawasnya tersebut.
“Saya sama sekali tidak berpikir atau punya niat untuk menghapuskan ini dari sejarah nenek moyang Indonesia atau seluruh dalang bertobatlah kepada Allah, atau misalnya semua wayang harus dimusnahkan,” ucap Khalid Basalamah dalam akun instagram resminya dikutip pada Selasa (15/2/22).
Baca Juga: Poin Penting Klarifikasi Khalid Basalamah Soal Heboh Wayang: Tidak Ada Niat Menghapuskan Sejarah
“Semoga klarifikasi dan permohonan maaf kami bisa dimaklumi. Semoaga Allah menyatukan kita di atas persatuan kesatuan di negara Repubik Indonesia. Dan saya yakin kita semua sangat mencintai negara kita, apalagi kita sebagai muslim diminta mencintai negara kita, negara Indonesia, mencintai persatuan dan kesatuan dan itu yang menyebabkan pejuang-pejuang kita yang mayoritas memerdekakan Indonesia adalah kaum muslim,” tambah Khalid dalam klarifikasinya.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Khalid Z.A Basalamah (@khalidbasalamahofficial)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: