Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Proyek Ibu Kota, Menteri LHK Jamin Hanya Sedikit Pohon Ditebang

Proyek Ibu Kota, Menteri LHK Jamin Hanya Sedikit Pohon Ditebang Kredit Foto: Instagram/I Nyoman Nuarta
Warta Ekonomi -

Pemerintah menjamin pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan dilakukan dengan memperhatikan kepentingan lingkungan.

Hal itu disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya ketika rapat kerja bersama Komisi IV DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/2).

Siti mengungkapkan, konsep IKN nantinya adalah berbasis hutan. Berdasarkan rancangan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dari total keseluruhan wilayah IKN, 65 persennya harus terdiri dari ruang hijau.

"Jadi akan sesedikit mungkin melakukan penebangan hutan, dan sebetulnya diupayakan untuk tidak," ujarnya.

Justru, dengan kondisi itu, maka kementerian harus melakukan penanaman pohon. Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa pembangunan IKN ini harus betul-betul berbasis lingkungan. "Makanya dinamakan sebagai forest city," imbuhnya.

Berdasarkan tingkat kekritisan lahan dari data KLHK, saat ini terdapat 37.339 hektar yang memerlukan Rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) di wilayah IKN. Untuk mencapai 65 persen ruang hijau, maka diperlukan upaya RHL seluas 57.570 ha di seluruh delineasi IKN.

RHL sudah direncanakan sepanjang tahun 2022, 2023, dan 2024. Tahun 2022, KLHK akan melakukan percepatan RHL IKN dengan seluas 1.000 hektar, di tahun 2023 seluas 15.000 hektar, dan tahun 2024 seluas 15.000 hektar.

Malah, diungkapkan Siti, Presiden Joko Widodo, luas ruang hijau di wilayah IKN sebisa mungkin ditingkatkan menjadi 90 persen.

"Situasi ini masih terus diikuti perkembangannya dengan kondisi itu maka sebetulnya kita sedang terus melakukan upaya untuk rehabilitasi hutan dan lahan," imbuh Siti.

Sampai saat ini seluruh jumlahnya sedang diteliti oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Setelah selesai, nantinya akan banyak melakukan penanaman pohon.

 

KLHK saat ini sudah menyiapkan plan RHL di IKN. Dalam RHL tersebut kegiatan yang dilakukan. Pertama pelaksanaan secara reguler, percepatan RHL IKN, pembuatan Dam penahan, dan pembuatan gully plug. Tahun depan ditambah dengan pembuatan sumur resapan.

"Sekarang kita juga sudah menyiapkan pembangunan persemaian modern untuk lokasi dan kawasan nya dengan kapasitas 15 juta bibit pertahun," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: