Harga Kedelai Impor Naik, Perajin Tahu-Tempe Bakal Mogok Berproduksi Tiga Hari
Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu (Gakoptindo) memastikan, akan menggelar mogok produksi selama 3 hari pada awal pekan depan. Sebanyak 170.000 perajin tempe dan tahu ikut berhenti produksi massal.
“Kami jadi mogok produksi mulai Senin, 21-23 Februari,” kata Ketua Umum Gakoptindo, Aip Syarifudin, Sabtu (19/2/2022).
Dia menjelaskan, perajin tahu dan tempe mogok produksi lantaran naiknya harga kedelai yang menjadi bahan baku pembuatan tahu dan tempe. Dia memastikan, perajin tempe dan tahu di bawah naungan Gakoptindo sudah mengetahui rencana mogok produksi selama tiga hari secara nasional.
“Ada sekitar 170.000 perajin tahu dan tempe dengan mempekerjakan pegawai sekitar 1,5 juta orang, yang terdata di bawah Gakoptindo,” tuturnya.
Perajin tahu dan tempe yang sudah menyatakan berhenti produksi pada 21-23 Februari 2022 adalah perajin dari asal DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan beberapa provinsi besar lainnya di luar Pulau Jawa.
“Awalnya, rencana mogok produksi hanya di Jabodetabek tetapi sekarang seluruh daerah sudah menyatakan ikut mogok produksi selama 3 hari,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Boyke P. Siregar