Hasto PDIP Ungkap Pesan Megawati Soal Wayang: Belajar Tentang Falsafah Kehidupan
PDI Perjuangan (PDIP) terus menggelorakan cinta terhadap kebudayaan Nusantara seperti dipesankan oleh Bapak Pendiri Bangsa, Proklamator RI Soekarno. Melalui Badan Kebudayaan Nasional Pusat (BKNP), PDIP menggelar pagelaran wayang kulit "Semar Mbangun Kahyangan" - Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan.
Acara itu digelar secara hybrid dari Pendopo Agung Sanggar Madangkara di Jawa Tengah dan Kantor BKNP PDIP di Jakarta Pusat, Sabtu malam, 19 Februari. Ditayangkan melalui akun resmi YouTube @bknppdiperjuangan. Karya itu dipentaskan oleh dalang Ki Cahyo Kuntadi, dan disertai hiburan dari Cak Yudho dan Andhik TB. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian acara HUT PDI Perjuangan ke-49.
"Selamat menikmati wayang kulit ini. Mari kita gelorakan apa yang disampaikan oleh Bung Karno, cintailah kebudayaan Nusantara, wujudkan Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Baca Juga: Benarkan Kalau Wayang Haram, Dedy Mulyadi: Haram Kalau Dimakan
Hasto tak lupa menyampaikan pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Bahwa melalui wayang kulit ini kita bisa belajar tentang falsafah kehidupan, kita bisa melihat bagaimana berbagai bentuk pertarungan antara kebenaran dan angkara murka itu terjadi, dan disitulah sebenarnya tugas bagi seluruh kader-kader PDI Perjuangan untuk mendorong agar kekuatan kebenaran ini dapat memenangkan angkara murka," urai Hasto.
Baca Juga: Gus Baha Sebut Sunan Giri Haramkan Wayang, Gus Umar: Tetiba Sudjiwo Tejo Diam Nggak Berani Bantah
Perlunya menjaga kebudayaan Nusantara itu bahkan bisa ditiru lewat Sunan Kalijaga yang menunjukkan bagaimana arti penting wayang dalam syiar Islam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar