Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investasi Bodong Terus Menghantui, Bibit Ajak Masyarakat Jadi Investor Bijak

Investasi Bodong Terus Menghantui, Bibit Ajak Masyarakat Jadi Investor Bijak Bibit | Kredit Foto: Bibit.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

Investasi bodong di Tanah Air terus menghantui masyarakat, mulai dari keuntungan tinggi tanpa risiko yang terwujud dalam sistem piramida, skema ponzi, robot trading palsu serta yang ramai belakangan ini, binary option.

Meski para pelakunya banyak yang sudah ditangkap pihak berwajib dan diproses hukum, banyak korban yang berasal dari berbagai kalangan dan profesi, seperti pelajar dan mahasiswa, ibu rumah tangga, pekerja kantoran, dan tidak terkecuali konten creator. Baca Juga: Kemenkominfo Tutup Akses Binary Option Buntut Kasus Crazy Rich Indra Kenz Terseret Investasi Bodong

Lewat akun TikTok @si_pattra2, Pattra alias Bapak Onlen yang merupakan seorang konten kreator dan penyanyi, menceritakan pengalamannya menjadi investor untuk produk investasi yang sebenarnya adalah money game.

“Ini adalah pertama kalinya dalam hidup, saya terkena scam dan mendengar ada yang namanya money game. Saya diminta suntik modal Rp63 juta lebih dan sampai sekarang tidak jelas uang saya ke mana. Pelajaran dari kasus ini adalah kita tidak bisa mengandalkan kepercayaan saja. Kita harus berinvestasi di tempat yang legalitasnya sudah jelas,” terang Pattra.

Baca Juga: Bareskrim Gelar Perkara Kasus Binary Option, Kasus Indra Kenz Naik ke Penyidikan

Sama halnya dengan Pattra, salah satu warganet bernama Dewi juga mengisahkan pengalaman kakak iparnya terlibat investasi bodong. “Dia dijanjikan bisa mendapatkan ratusan juta hanya dengan modal Rp10 juta.” Sementara itu, warganet lain yang bernama Indrika menceritakan pengalaman pahitnya, “Modal Rp200 juta saya ludes dalam sebulan. Manis di awal tapi zonk di belakang.”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: