Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dihujat Imbas Dugaan 'Wayang Khalid Basalamah', Gus Miftah 'Lempar' ke Dalang: Bukan Urusan Saya!

Dihujat Imbas Dugaan 'Wayang Khalid Basalamah', Gus Miftah 'Lempar' ke Dalang: Bukan Urusan Saya! Kredit Foto: Instagram Gus Miftah

Kemudian, tambah Gus Miftah, mengenai sajaknya yang juga viral pascaperbedaan pendapat dengan Ustadz Khalid Basalamah, Gus Miftah mengakui. Namun demikian, menurutnya perbedaan pendapat dalam sebuah ilmu merupakan hal yang lumrah terjadi.  

“Perbedaan pendapat itukan lumrah-lumrah saja, mungkin dalam satu hal saya tidak sependapat dengan Ustadz Khalid Basalamah, tetapi dalam satu hal lain mungkin juga sependapat,” ungkapnya.

Gus Miftah berharap tidak ada pihak yang membesar-besarkan dan mencari keuntungan atau mencoba memancing di suasana ini. Karena sekali lagi ia menegaskan berbeda pendapat dalam sebuah ilmu merupakan hal yang umum terjadi.

Baca Juga: Giring "Senggol" Anies Baswedan Soal Kali Mampang, Geisz Chalifah: Kapan Berani Debat Terbuka?

“Katakanlah menurut beliau haram menurut saya tidak, itu sah-sah saja, salahnya di mana?”

Misalnya saja mengenai hukum rokok yang memang mendapatkan respons yang berbeda-beda. Muhammadiyah mengharamkan, sedangkan menurut Nahdlatul Ulama hukumnya mubah. Gus Miftah berharap agar masyarakat Muslim dapat lebih dewasa dan perbedaan pendapat itu pasti ada dan sah-sah saja.

Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) KH Mahbub Maafi menyebut cara Gus Miftah dalam menanggapi isu wayang yang sedang ramai dibahas sebagai tidak bijaksana. Dia menilai membuat wayang yang mirip dengan Ustadz Khalid Basalamah dan membuat pertunjukan wayangnya sebagai hal yang berlebihan. 

"Jangan dibikin nyinyir, dijawab dengan jawaban satir. Nggak bijak menurut saya, orang itu perlu bijaksana, tapi perlu juga bijak sini. Bijak sana-nya sudah, Ustadz Khalid sudah minta maaf. Bijak sini-nya, nggak usahlah kita bikin yang heboh-heboh seperti ini," jelas Kiai Mahbub dilansir dari Republika.co.id, Senin (21/2/2022).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: