- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Beban Bunga Turun, Keuntungan BTPN Melesat Setengah Lebih Hingga Tembus Rp2,66 Triliun
Secara keseluruhan, dana pihak ketiga Bank BTPN tercatat meningkat sebesar 9% (yoy) dari Rp 100,79 triliun pada akhir Desember 2020 menjadi Rp 109,38 triliun pada akhir Desember 2021.
Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah CASA sebesar 37% (yoy) dari Rp 27,69 triliun menjadi Rp 37,88 triliun, sehingga rasio CASA meningkat dari 27,5% menjadi 34,6%, sementara time deposit turun 2% yoy menjadi Rp 71,5 triliun.
Upaya menghimpun dana pihak ketiga dilakukan sejalan dengan upaya menekan biaya dana seiring dengan tren penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia.
Bank BTPN berhasil menjaga rasio likuiditas dan pendanaan dalam tingkat yang sehat melebihi ketentuan minimum sepanjang 2021, di tengah tantangan perlambatan ekonomi akibat dampak pandemi COVID-19 yang masih berlanjut.
Baca Juga: BTPN Syariah Bawa Kabar Gembira! Alhamdulillah, Segala Upaya dan Ikhitiar Buat Kinerja Positif
Liquidity coverage ratio (LCR) mencapai 187,3% dan net stable funding ratio (NSFR) 126,6%pada posisi 31 Desember 2021.
Bank BTPN mencatat kenaikan aset sebesar 5% (yoy), dari Rp 183,17 triliun menjadi Rp 191,92 triliun, dengan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) 26,2%.
“Seiring pemulihan ekonomi yang dilakukan oleh berbagai pihak, sebagai sebuah institusi perbankan kami turut mengambil bagian melalui berbagai insentif dan program untuk membantu nasabah, kami percaya bahwa kami bisa mempertahankan kinerja baik ini dan semakin memperkuat fundamental guna memberikan kontribusi yang bisa dirasakan oleh lebih banyak masyarakat Indonesia,” tutup Ongki.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: