Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rekan Sesama Miliarder Kena Sanksi Uni Eropa, Tiga Oligarki Rusia Ini Pilih Tinggalkan Perusahaan

Rekan Sesama Miliarder Kena Sanksi Uni Eropa, Tiga Oligarki Rusia Ini Pilih Tinggalkan Perusahaan Kredit Foto: LetterOne/Alexei Kuzmichev
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder Rusia, German Khan, Andrei Kosogov, dan Alexei Kuzmichev mengundurkan diri dari dewan direksi LetterOne pada Senin kemarin setelah beberapa hari lalu salah satu pendiri oligarki perusahaan investasi itu, Mikhail Fridman dan Pyotr Aven, dikenai sanksi oleh Uni Eropa.

LetterOne mengumumkan pengunduran diri bersama Khan, Kosogov dan Kuzmichev dalam sebuah pernyataan yang diperoleh oleh The Guardian, BBC dan Reuters. Media-media tersebut mengatakan ketiga miliarder itu akan mengundurkan diri dari semua posisi di perusahaan itu efektif segera, tidak satu pun dari ketiganya menghadapi sanksi apa pun.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Li Haiyan, Wanita yang Jadi Miliarder Berkat Pinjamkan Uang ke Teman

Melansir Forbes di Jakarta, Selasa (8/3/22) meskipun Khan, Kosogov, dan Kuzmichev menghindari sanksi yang dihadapi Aven dan Fridman, mereka semua memperoleh kekayaan berkat hubungan mereka dengan Fridman.

Khan dan Kuzmichev mendirikan Alfa Bank, bank swasta terbesar di Rusia, dengan mantan teman sekelas mereka di perguruan tinggi Fridman, sementara Kosogov mendirikan LetterOne dan menjabat di dewan perusahaan induk Bank Alfa.

Forbes menempatkan kekayaan bersih Khan pada USD8,1 miliar (Rp116 triliun), Kosogov pada USD1,2 miliar (Rp17,2 triliun( dan Kuzmichev pada USD6,2 miliar (Rp89 triliun).

Ketiganya tidak lagi muncul di daftar dewan direksi perusahaan. Uni Eropa memberikan sanksi kepada Aven, Fridman, dan empat miliarder oligarki Rusia lainnya Senin lalu, membekukan aset mereka, termasuk rumah LetterOne di Luksemburg.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: