Kredit Foto: Istimewa
Sementara Ketua Koperasi Pondok Pesantren Al Ishlah Bondowoso, Sudirman Darwis, sebagai pengelola sentra kuliner ikan mengaku telah melakukan uji coba pembukaan sentra kuliner ikan selama 3 bulan ini usai bangunan rampung dan hasilnya luar biasa.
"Sungguh luar biasa, karena masyarakat Bondowoso ternyata merindukan adanya sentra kuliner yang spesial ikan. Saat ini ada bermacam-macam menu dari kakap merah, cumi dan udang. Dan ternyata menu-menu ini banyak dipilih dan menjadi favorit pengunjung yang datang,” ujar Sudirman.
Rencana selanjutnya, imbuh Sudirman, sentra kuliner ikan ini akan buka 24 jam mengingat posisinya strategis berada di jalur provinsi. Untuk saat ini, jam operasional buka dari jam 8 pagi hingga 8 malam setiap harinya.
“Menu-menu yang dijual di sentra kuliner ikan Al Ishlah dipatok dengan harga yang terjangkau, sesuai dengan slogannya "harga santri, cita rasa kyai,” kata Sudirman bangga.
Sebagai informasi, pembangunan sarana dan prasarana pemasaran ikan termasuk sentra kuliner ikan, merupakan salah satu program KKP yang diamanatkan melalui Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2017 tentang Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional.
Sentra kuliner ikan Kabupaten Bondowoso dibangun di atas lahan seluas 1.829 m2, terdiri dari 2 lantai dengan luas bangunan mencapai 858 m2. Sentra kuliner ikan ini telah diresmikan KKP pada Rabu, 9 Maret 2022.
"Kami berharap sentra kuliner ini dipelihara, dirawat dan dimanfaatkan secara optimal agar memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar," pungkas Artati.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengajak masyarakat untuk terus mengonsumsi ikan. Selain baik bagi tubuh, mengonsumsi ikan juga bagus untuk perkembangan otak sekaligus meningkatkan kecerdasan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: