Kisah Remaja India yang Kehilangan Identitasnya Usai Larangan Hijab Terbit
Ada pengorbanan yang harus ia bayar karena aktivismenya. Para nasionalis Hindu membocorkan detail pribadinya di internet. Mereka melecehkannya di media sosial. Ia kehilangan teman karena menilainya sebagai Muslim fundamentalis.
Namun, ia tetap teguh memakai hijab. Ia menikmati privasi yang diberikan hijab dan menjadi kebanggaan religius. “Membuat saya menjadi percaya diri,” kata Aliya.
Seorang siswi lain, Ayesha Imtiaz juga dilarang bersekolah. Ia mengatakan, memakai hijab bagian dari keimanannya dan ia menyadari setiap Muslimah memiliki opini masing-masing tentang hijab.
“Sangat banyak teman-teman saya yang tidak memakai hijab di ruang kelas, mereka merasa kuat dengan cara mereka sendiri dan saya merasa kuat dengan cara saya,” katanya.
Di matanya, larangan memakai hijab di luar kelas sebagai segregasi perempuan berdasarkan keyakinan dan bertolak belakang dengan nilai-nilai keberagaman India. “Ini Islamofobia,” kata Imtiaz.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto