"Dari sisi vaksinasi kita sudah sejajar dengan negara-negara besar. Diprediksi pada 2045, Indonesia menjadi empat negara besar dunia. Vaksinasi kita sudah menyamai mereka, ini didukung berkat vaksinasi yang diselenggarakan oleh Kopsyah BMI, sebab pemerintah tidak bisa sendiri. Kolaborasi harus menjadi agenda bersama," tegas MenKopUKM.
Ia mengatakan, pemerintah, dunia usaha dan maysarakat, saat ini sedang mempersiapkan proses transisi dari pandemi menuju endemi. Untuk itu ia berpesan, dalam prosesnya, bupati dan pemerintah di daerah turut mengawasi dengan memastikan semua lapisan masyarakt menjaga protokol kesehatan.
"Kalau sudah endemi, ini akan menjadi tanggung jawab masing-masing dalam menjaga protokol kesehatan, di samping pemerintah turut menyediakan fasilitas kesehatan secara lengkap," ujarnya.
Dalam hal ini, lanjut Teten, koperasi UMKM menjadi ujung tombak, pemulihan ekonomi, serta tulang punggung perekonomian. Bagaimana Koperasi dan UMKM mampu menggerakkan ekonomi, sehingga perlu mendapat prioritas dalam pemberian vaksinasi.
"Koperasi selain memiliki 3 fungsi utama yakni sebagai bisnis kegiatan, usaha dan kegiatan ekonomi, juga memiliki fungsi lain sebagai pendidikan dan kegiatan sosial. Dua hal ini yang membedakan koperasi dengan korporasi. Untuk itu, fungsi koperasi sebagai pendidikan dan kegiatan sosial harus terus digelorakan," ucap Teten.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: