Pendeta Saifuddin Buat Gaduh, Omongan Romo Benny Adem: Tidak Perlu Mengurusi Keyakinan Orang Lain
“Lebih baik tokoh agama itu menjaga persatuan, keutuhan, dan selalu berkomentar sesuai dengan norma-norma yang berdasar ideologi Pancasila,” pungkas Romo Benny.
Sebelumnya, Saifudin Ibrahim telah mengklarifikasi pernyataanya perihal menghapus ayat Al-Qur’an. Saifudin mengeklaim pernyataannya itu tidak bermaksud untuk menista agama.
Namun, dia tetap memohon kepada Gus Yaqut menghapus ratusan ayat Al-Qur’an yang dianggap menimbulkan kekacauan, kebencian, dan ancaman bagi orang Kristen.
“Menistakan agama apa? Itu, kan, permohonan saya kepada Menteri Agama. Ngapain saya menistakan agama,” kata Pendeta Saifudin saat dihubungi JPNN.com, Rabu (16/3) malam.
Saifudin mengeklaim telah mempelajari sejarah perjalanan Islam dan Kristen dengan susah.
Pria yang mengaku kerabat M Kace itu khawatir ratusan ayat dalam kitab suci agama Islam tersebut mengancam nyawa orang Kristen di Indonesia.
Sebab, tuding dia, ratusan ayat itu memerintahkan penganutnya untuk membunuh. Atas dasar itu, Saifuddin menilai 300 ayat Al-Qur’an tersebut harus dihapus.
“Ayat-ayatnya harus dihapuskan,” kata Saifudin Ibrahim.
Mahfud MD sebelumnya meminta Polri menyelidiki tayangan video yang memperlihatkan seorang pria bernama Saifudin Ibrahim yang menimbulkan kegaduhan.
Mahfud menilai pernyataan Saifudin Ibrahim meresahkan dan memicu kemakaran banyak orang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: