Klaim Luhut Soal Big Data Menjadi Sorotan, Pakar Minta Publik Tidak Langsung Percaya, ini Alasannya
Fahmi bahkan berani menyebut bahwa klaim angka 110 juta adalah hal yang musthail. Ini karena menurutnya para ahli IT/medsos, sangat susah untuk bisa mengumpulkan data dari Facebook dan Instagram. apalagi masyarakat umum biasanya tidak tertarik bicara soal-soal elitis misalnya tentang penundaan pemilu.
Baca Juga: Dorong Restorative Justice, Orang Gerindra Minta Haris Azhar Lakukan Ini ke Luhut
Fahmi juga buka-bukaan soal data yang Drone Emprit analisis terkait isu ini. Dari sample data (drone emprit) yang diambil sejak Jan 2021 selama 6 bulan – 1 tahun juga hasilnya tetap sekitar 23 ribuan suara netizen yang berbicara penunaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: