Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) kembali menurun pada hari ini (22 Maret 2022) menjadi MYR5.978 per ton atau anjlok 1,47 persen dibandingkan periode pekan lalu.
Mengutip Analis Komoditas Reuters, Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Disbun Provinsi Riau, Defris Hatmaja mengatakan, harga CPO hari ini turun ke level MYR5.744/ton dengan titik resistance berada pada level MYR6.104 per ton.
Baca Juga: MPOB Perkirakan Harga CPO Bakal Turun dalam Waktu Dekat
"Namun, pada grafik harian, harga CPO diprediksi akan berada di kisaran MYR5.757-6.113 per ton ketika harga berada di luar target, maka akan menunjukkan arah selanjutnya," kata Defris, dilansir dari laman riau.go.id pada Selasa (22/3/2022).
Sementara, Kepala Peneliti Minyak Nabati Sunvin Group di Mumbai mengatakan bahwa pasar pertanian global sedang bergejolak dengan volatilitas besar karena efek perang dan sanksi terhadap Rusia.
Ditambah, produsen utama minyak kelapa sawit dunia, Indonesia telah mengumumkan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) untuk memenuhi permintaan pasar dalam negeri sebanyak 30 persen dari produksi CPO.
"Lalu, importir utama CPO, China, kembali melaporkan ledakan kasus Covid-19 yang berpotensi untuk meningkatkan kecemasan atas permintaan minyak nabati," ungkap Defris.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum