Satu Jalur dengan Cita-Cita Soekarno, Pusat Orientasi Rusia Indonesia Apresiasi IndoNarator
Sementara itu, senior Advisor IndoNarator Samsul Hadi, menyampaikan pengalaman dan amatannya yang diharapkan dapat menjadi dasar untuk program di masa mendatang. Menurutnya peristiwa 1928 bukan semata-mata hanya menyangkut sumpah pemuda.
Menurutnya setiap event penting dalam sejarah Indonesia, selalu berakhir dengan angka delapan. Peristiwa 1908 terkait dengan Budi Utomo, 1928 juga terdapat sumpah pemuda dan kongres kebudayaan pertama, hingga momentum 1968 dan 1998 tercatat sebagai tahun berakhirnya kekuasaan presiden Soekarno dan presiden Soeharto.
Baca Juga: Emosi Hingga Ancam Reshuffle, Pengamat Soal Jokowi: Jika Semerdeka Itu, Mungkin...
“Ini hanya sekilas mengapa akhir delapan menjadi momentum sejarah. Ada peran pemuda dalam menjemput zaman, ini mengapa setiap event penting terjadi pada tahun yang berakhir pada angka delapan,” ungkap Hadi.
Adapun, Direktur Eksekutif IndoNarator Sekar Hapsari mengungkapkan bila masih terdapat banyak hal yang dipelajari oleh generasi muda dan diterapkan ke depannya. Baginya ini bukan sekadar urusan kontestasi 2024, melainkan untuk kepentingan jangka panjang generasi muda Indonesia.
“Ada satu hal yang sifatnya kasuistik dalam melihat bingkai kesatuan Indonesia saat ini. Dan itulah yang membuat kami merajut pulang bingkai tersebut dan membuat satu narasi dan narasi itu semoga kedepannya bermanfaat,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: