Misuh-Misuh Oligarki Rusia Hartanya Disita: Bisnis Kami Hancur Total, Tak Mampu Bayar Tagihan
Oligarki berusaha untuk mengecilkan hubungannya dengan Kremlin meskipun difoto dengan Putin pada hari invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada akhir Februari.
Aven mengatakan dia pikir sanksi terhadap Rusia tidak adil. Aven berusaha untuk menentang sanksi, dengan alasan para pemimpin bisnis berkomunikasi dengan Kremlin karena kebutuhan.
“Aneh sekali, baru diberi sanksi karena bertemu presiden. Kami mencoba untuk benar-benar keluar dari politik. Dengan Putin saya menghadirkan Alfa Group, bukan diri saya sama sekali,” kata Aven kepada FT.
Aven juga menyatakan belas kasihan kepada warga Ukraina yang terkena dampak perang dan mengatakan sanksi terhadapnya dan oligarki lainnya tidak akan mempengaruhi Putin untuk mengakhiri invasi.
Aven dan rekan oligarki yang terkena sanksi Mikhail Fridman mengundurkan diri dari dewan direksi Grup Alfa beberapa hari setelah sanksi Uni Eropa diterapkan. Mereka juga mengundurkan diri dari perusahaan investasi yang berbasis di London yang mereka dirikan bersama, LetterOne, yang memiliki lebih dari USD22 miliar (Rp315 triliun) aset yang dikelola.
“Bisnis kami hancur total. Segala sesuatu yang kami bangun selama 30 tahun sekarang benar-benar hancur. Dan entah bagaimana kita harus memulai hidup baru,” tambah Aven.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami